Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Savitri Jindal: Ibu Terkaya di India, Penguasa Sektor Industri

Savitri Jindal menjadi ibu terkaya di India setelah suaminya yang punya predikat konglomerat, Om Prakash Jindal meninggal dunia.
Mata uang rupee India. Istimewa
Mata uang rupee India. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang ibu rumah tangga setengah baya di India tiba-tiba harus memegang pucuk kepemimpinan konglomerasi di sektor industri manufaktur dan energi setelah suaminya meninggal dunia.

Pebisnis yang juga politikus tersebut, Savitri Jindal (72) pun menjadi wanita terkaya dari India setelah mendiang Om Prakash Jindal mewariskan O.P. Jindal Group yang bernilai US$18 miliar kepadanya bersama sembilan anaknya.

Kekayaan Jindal mayoritas berasal dari kepemilikan keluarganya di O.P. Jindal Group. Perusahaan berbasis di New Delhi ini mengoperasikan bisnis baja, tambang, dan pembangkit listrik.

Perusahaan ini juga memiliki saham di beberapa perusahaan yang memimpin di bidangnya, seperti JSW Steel, Jindal Steel & Power, JSW Energy, Jindal Saw, Jindal Stainless dan perusahaan investasi JSW Holdings.

Om Prakash yang merupakan menteri kelistrikan di negara bagian Haryana tewas dalam kecelakaan helikopter pada 2005. Dia yang notabene lahir dari keluarga petani di Desa Nalwa, Haryana, mendirikan O.P. Jindal Group pada 1952.

Ayah Savitri mengatur perjodohannya dengan Om Prakash ketika dia masih berumur 15 tahun pada tahun 1970-an. Bagi Om Prakash, ini adalah pernikahan kedua setelah istri pertamanya, Vidya Devi yang tak lain adalah kakak Savitri, meninggal dunia.

Tak heran keduanya memiliki jarak umur yang cukup jauh yakni sekitar 20 tahun. Empat putranya, yakni Prithvi, Sajjan, Ratan dan Naveen ikut mengelola bisnisnya secara independen.

Ayah mereka telah merancang pembagian kepemilikan, di mana masing-masing dari keempat putranya akan memegang seperlima dari kepemilikan saham keluarga di setiap perusahaan. Adapun sisanya sebesar 20 persen akan dia pegang.

Di bawah kepemimpinan generasi kedua, pembangkit listrik JSW Energy berhasil melantai di bursa National Stock Exchange of India dan memperluas bisnisnya ke luar negeri, membeli tambang bijih besi di Chile dan tambang batu bara di Mozambik.

JSW Steel yang dipimpin oleh Sajjan memiliki salah satu fasilitas blast furnace tunggal terbesar di dunia dengan kapasitas 4,8 MTPA, menjadikan kapasitas terpasang keseluruhan JSW menjadi 23 MTPA.

O.P. Jindal Group juga memiliki 92 persen saham JSW Infrastructure yang membangun pelabuhan, galangan kapal, dan fasilitas perbaikan kapal.

Anak bungsunya, Naveen memimpin perusahaan baja Jindal Steel & Power, perusahaan dengan valuasi terbesar yang dimiliki keluarga ini. Alhasil, The Economic Times mencatat peralihan kepemimpinan kepada Savitri telah membuahkan keuntungan empat kali lipat.

Tak hanya meninggalkan jejak bisnis, Jindal juga mewarisi konstituen politik suaminya dan merupakan seorang legislator di negara bagian Haryana, India utara.

Dia berhasil memenangkan kursi menteri negara pendapatan, penanggulangan bencana, rehabilitasi dan perumahan pada 2006 dan menteri badan lokal perkotaan pada 2013.

Dia fokus pada agenda kesejahteraan sosial, pendidikan, perawatan kesehatan dan lingkungan.

Bersamaan dengan karier politiknya, dia masuk dalam daftar ibu terkaya di dunia menurut majalah Forbes pada 2010. Saat ini, dia tercatat menjadi orang terkaya ke-174 versi Bloomberg Billionaires Index dengan total kekayaan US$11,1 miliar.

Tak hanya untuk kepentingan bisnis dan politik, dia juga mendedikasikan hidupnya untuk kegiatan filantropi dengan mendirikan lembaga pendidikan kedokteran Maharaja Agrasen Medical College di Agroha di bawah Jindal Group.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper