Bisnis.com, JAKARTA - Setelah turun dari daftar wanita terkaya di bawah usia 40 tahun versi Forbes pada tahun 2021, Maria Sharapova kembali bergabung dalam daftar tersebut pada tahun 2022.
Dengan perkiraan kekayaan bersih US$220 juta, juara Grand Slam lima kali itu menjadi wanita termuda ketujuh yang masuk ke dalam daftar.
Dukungan dari merek populer seperti Nike, Porsche dan Evian, dikombinasikan dengan merek permennya sendiri Sugarpova, adalah beberapa kontributor utama kekayaan Rusia.
Awal tahun ini, Sharapova bergabung dengan Dewan Direksi merek mewah Moncler, menambahkan lebih banyak dorongan untuk kekayaannya yang terus tumbuh.
Dalam daftar keseluruhan wanita terkaya yang dibuat sendiri, wanita berusia 35 tahun ini menempati posisi ke-97.
Maria Yuryevna Sharapova ahir 19 April 1987 adalah seorang pemain tenis asal Rusia. Ia pernah menduduki peringkat 1 WTA dan sekarang berdomisili di Amerika Serikat, walaupun tetap menjadi warganegara Rusia.
Baca Juga
Sharapova telah menjuarai 4 gelar Grand Slam, termasuk Australia Terbuka (2008) dan AS Terbuka pada tahun 2006 dengan mengalahkan Justine Henin. Pada tahun 2004, ia mengalahkan Serena Williams di final Wimbledon.
Pada tahun 2004, Sharapova menjadi juara Wimbledon sebagai pemenang ketiga termuda dalam sejarah.
Dari Juni 2004 sampai dengan semifinal turnamen Wimbledon tahun 2005, Sharapova memenangi 22 pertandingan tanpa henti di lapangan rumput, termasuk memenangi turnamen di Birmingham dan Wimbledon.