Bisnis.com, SOLO - Berikut ini adalah perkiraan modal bisnis ternak ayam broiler rumahan yang akan memberikan profit hingga belasan juta per bulan buat kamu.
Bicara soal ayam, perusahaan integrator perunggasan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. belakangan ini dituduh telah ikut memasarkan ayam potong ke pasar tradisional.
Meski tuduhan tersebut sudah dibantah, namun kabar ini membawa kenyataan bahwa bisnis ayam potong atau ternak ayam masih menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan.
Berikut ini Bisnis.com telah merangkum estimasi modal yang dikeluarkan jika kamu ingin memulai bisnis ternak ayam atau ayam potong broiler.
Pertama-tama tentu kamu harus menyiapkan lahan dan membangun kadang. Biaya bangun kandang lengkap kemungkinan akan membutuhkan dana Rp30 jutaan.
Setelah itu, untuk modal operasional seperti membeli bibit ayam, vitamin, makanan, dan gaji pegawai (2 orang) mencapai Rp20 jutaan sehingga total modal mencapai Rp50 juta.
Bisnis.com menyarankan agar di awal usaha, kamu membeli 1000 bibit ayam broiler terlebih dahulu.
Dari 1000 bibit yang dikembangkan, katakanlah hanya 970 ekor yang berhasil dibudidayakan dengan berat masing-masing ayam 2 kilogram yang dijual Rp35 ribu.
Dari itung-itungan di atas, maka sekali panen kamu akan mendapatkan 1940 x 35.000 = Rp67.900.000.
Jadi keuntungan yang kamu dapatkan sekali panen adalah: Rp67.900.000 - Rp50.000.000 = Rp17.900.000 dengan masa pemeliharaan 5 hingga 7 minggu saja. Menarik bukan?