Bisnis.com, JAKARTA - Forbes telah merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Salah satunya, Mochtar Riady yang merupakan pemilik dari Grup Lippo yang memiliki kekayaan per November 2022 mencapai US$1,2 miliar.
Sebagaimana diketahui, Grup Lippo memiliki lini bisnis yang terdiversifikasi. Mulai dari properti, teknologi sampai perbankan.
Aktivitas perusahaannya tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan Asia Pasifik, terutama Hong Kong, Guang Zhou, Fujian, dan Shanghai.
Melansir dari Lippo Group, Mochtar Riady telah memasuki dunia bisnis sebagai pemilik toko sepeda pada usia 22 tahun.
Pria kelahiran 1929 di Jawa Timur ini kemudian ke Jakarta pada tahun 1954 untuk melakukan ekspansi perusahaan. Sejak itulah kesuksesannya dimulai.
Mochtar Riady juga dikenal ahli dalam bisnis di lembaga keuangan. Ini terbukti dari rekam jejaknya yang mampu mendirikan bank-bank top negara, seperti Bank Buana kini menjadi Bank UOB Indonesia, Bank Panin, Bank Central Asia dan hingga CIMB Niaga.
Baca Juga
Lantas apa saja deretan gurita bisnis dari Lippo Group? Melansir dari situs Grup Lippo, berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
1. Real Estate
Sebagai pendiri dari rup real estate terbesar di Indonesia, yakni Lippo Karawaci, Tbk. (Lippo Group), dirinya memiliki usaha terintegrasi yaitu diversifikasi berupa hunian, kota mandiri, apartemen, hotel, hingga mall.
Lippo Malls pun menjadi mal terbesar di Indonesia, dengan portofolio lebih dari 60 pusat perbelanjaan yang berlokasi strategis di 29 kota besar. Beberapa mall seperti Pluit Village, Lippo Mall Kemang, Palembang Icon, Sun Plaza, dan Lippo Mall Puri.
2. Retail
Grup Lippo menjadi peritel multi-format terbesar di Indonesia. Brand-nya meliputi Matahari Department Store, Hypermart, juga mengoperasikan jaringan toko buku terkemuka di Indonesia, Books & Beyond, serta mengoperasikan supermarket, minimarket, dan apotek, mulai dari Boston, Foodmart, LinkNet, Timezone,
3. Perhotelan
Aryaduta Hotels adalah grup hotel bintang lima terbesar di Indonesia dengan delapan hotel di seluruh Indonesia, termasuk Jabodetabek, Medan, Pekanbaru, Manado, Makassar, dan Palembang dengan total kamar di seluruh properti Aryaduta mencapai 1.665.
4. Layanan Kesehatan
Siloam Hospitals adalah grup layanan kesehatan terbesar di Indonesia milik Grup Lippo. Adapun bisnis rumah sakit ini telah berdiri pada awal 1990-an.
Saat ini, Grup Lippo telah mengoperasikan 24 rumah sakit di seluruh kepulauan Indonesia, dengan kelengkapan alat standar internasional, mulai dari pembedahan, layanan laboratorium, fasilitas radiologi dan pencitraan, layanan diagnostik dan darurat. Kini sudah ada 20 rumah sakit di 15 kota dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 3.738 serta hadir dokter umum dan spesialis sebanyak 1.900.
5. Pendidikan
Selain perumahan dan perhotelan, Lippo Group juga aktif mengelola sektor pendidikan melalui Yayasan Pelita Harapan yang terdiri dari 45 sekolah K-12 dan tiga universitas UPH yang berada di 3 wilayah: Kampus Utama Lippo Village, Kampus Surabaya, dan Kampus Medan.
Bahkan, lembaha pendidikannya telah berminta dengan Universitas Nasional Singapura, Universitas Teknologi Queensland, Universitas Biola di AS, Universitas Xiamen di Cina, dan lainnya serta dengan perusahaan multinasional utama seperti Microsoft, Intel dan Toshiba
6. Media dan Pemberitaan
Tak hanya perumahan dan retail, Lippo Grup juga memperluas pelung bisnisnya dalam bidang media.
Salah satu bisnis di sektor tersebut adalah Berita Satu Media Grup, yang telah memiliki 6 jaringan penyiaran dengan menghadirkan berita, olahraga, radio, hingga TV berbahasa Inggris. Selain itu ada juga beberapa media lainnya, seperti Kemang Buzz, Staits Times, Jakarta Globe, Investor Daily hingga Globe Asia.
7. Telekomunikasi dan Multimedia
Lippo Grup juga menjalankan bisnis penyedia televisi kabel dan internet, salah satunya First Media.
First media telah terintegrasi melalui konsep TriplePlay; Internet (FastNet), TV berbayar (HomeCable) serta komunikasi data berkecepatan tinggi untuk keperluan bisnis (DataComm).
8. Teknologi Digital
Adapun bisnis telekomunikasi dan multimedia, yang digeluti Lippo Grup di pasar e-commerce yakni mataharimall.com Gift Card Indonesia, GrabTaxi dan pasar pengantin online bridestory.com.sg.
Grup Lippo juga membangun usaha pasar e-commerce terbesar di Indonesia mataharimall.com, GrabTaxi dan bridal marketplace, yakni bridestory.com.sg. Selain itu juga Grup Lippo menawarkan Multipolar Technology yang merupakan sebuah sistem integrator dalam membantu klien menemukan solusi terbaik untuk bisnis mereka serta memfasilitasi kelancaran integrasi, transisi, dan manajemen proses bisnis untuk semua pemangku kepentingan
9. Perbankan
Selain mampu membesarkan 4 bank, yakni Bank UOB Indonesia, Bank Panin, BCA hingga CIMB Niaga. Adapula, Bank National Nobu (Nobu Bank) yang telah hadir lebih dari 20 tahun di industri perbankan Indonesia. Fokusnya adalah pada peningkatan kompetensi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Grup Lippo juga memiliki produk Lippo General Insurance yang menawarkan berbagai produk asuransi di Indonesia antara lain asuransi kebakaran, kargo laut, kendaraan bermotor, kesehatan, dan lain-lain. Didirikan pada tahun 1963 dan berkantor pusat di Jakarta, perusahaan asuransi ini telah mendapat beragam penghargaan.
10. Bisnis Global
Lippo Group juga menambah nilai perusahaannya denganmelakukan pengembangan properti dan dengan cara mengakuisisi OUE Hospitality Real Estate Investment Trust (OUE H-REIT) yang berbasis di Singapura dengan portofolio real estate berupa perhotelan yang terus berkembang dan menghasilkan pendapatan.
Lippo Grup pun menghadirkan Pun Hlaing Siloam Hospital di Myanmar dengan membangun enam hingga tujuh rumah sakit di Yangon sementara sisanya berada di luar ibu kota
Terakhir, Grup Lippo memiliki 49% saham Auric Pacific, sebuah grup F&B yang mapan dengan minat di bidang distribusi, manufaktur, ritel, manajemen, operasi, dan investasi dana. Tercatat di Bursa Efek Singapura, bisnis dan operasi Auric Pacific hadir di Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Tiongkok.