Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang perayaan Valentine, pemilik bisnis pasti mulai memikirkan strategi terbaik untuk bisa meraup untung dengan memanfaatkan momen Valentine’s Day.
Tentunya, dengan strategi pemasaran yang tepat, maka ini bisa menjadi senjata ampuh untuk menjual produk-produk atau layanan yang belum pernah diketahui sebelumnya oleh pelanggan.
Pada saat yang sama, momen Valentine’s Day juga bisa menjadi batu loncatan bagi sebuah bisnis untuk melakukan branding ke cakupan pelanggan yang lebih luas.
Sayangnya, pada momen ini juga pasti akan banyak pebisnis online yang akan menyertakan voucher, promo, paket khusus hingga menyelipkan kartu ucapan dalam tiap produknya.
Tapi, tidak perlu khawatir, di tengah ketatnya persaingan, ada sejumlah strategi yang bisa diterapkan oleh pemilik merek untuk bisa membedakan bisnisnya dengan para kompetitor lainnya.
Pastikan untuk merencanakan sebuah strategi pemasaran, seorang pebisnis harus menyesuaikan dengan tren media sosial tahun 2023.
Baca Juga
Lantas, apa saja strategi digital yang bisa dilakukan dalam momen Valentine’s Day untuk menaikkan penjualan? Berikut ulasan Bisnis selemgkapnya.
1. Jalankan promosi pada banyak produk
Jika dari awal bisnisnya adalah cokelat, bunga, atau perhiasan, mungkin ini akan membuka banyak peluang meraih penjualan terbesar tahun ini. Tapi, bagaimana jika barang yang dijual tidak berhubungan sama sekali dengan perayaan Valentine?
Peralatan rumah tangga dan gadget lainnya mungkin tidak romantis sepanjang tahun, tetapi bisa menjadi hadiah Valentine yang luar biasa, selama tim brand memasangkannya dengan pesan dan menarget konsumen yang tepat. Misalnya, dengan mencocokkan produk bagi pasangan yang baru saja menikah.
2. Membuat konten yang menarik
Menjelang perayaan Valentine, ada baiknya jika pebisnis membuat dan membagikan konten menarik seputar percintaaan. Biasanya menjelang perayaan valentine, banyak orang yang akan mencaritahu tentang kegiatan valentine bersama pasangan, fakta unik valentine, rekomendasi hadiah valentine dan banyak lagi.
Tentunya, ini bisa digunakan pebisnis untuk menarik minat konsumen untuk bisa tertarik pada produk yang ditawarkan.
Ada beberapa ide konten yang menarik, misalnya untuk sebuah bisnis kecantikan, maka kontennya bisa berupa serangkaian postingan dengan tips tentang perawatan kulit yang baik atau panduan tentang cara merias wajah untuk kencan malam.
Seorang pebisnis juga bisa memberikan ide-ide, mulai dari hadiah yang tidak biasa, restoran romantis, atau penawaran terbaik untuk aktivitas rekreasi lokal, dan membagikannya kepada pembaca secara gratis. Ingatlah untuk selalu relevan dengan merek dan pasar yang selama ini dikelola
Jika bisnis Anda berhubungan dengan makanan, Anda dapat membagikan video resep yang bermanfaat. Hal ini sederhana namun sangat menarik dan dapat dibagikan. Sebagai bonus, itu dapat menghasilkan engagement yang dihasilkan dari Konten Buatan Pengguna (UGC)
3. Gunakan hashtag Valentine’s Day
Hashtag adalah cara yang bagus untuk mempromosikan bisnis apa pun di media sosial. Anda dapat dengan mudah melacak berapa banyak orang yang membagikan kampanye Anda berdasarkan siapa yang menggunakan hashtag.
Bahkan, Anda dapat menggunakan hashtag di LinkedIn untuk memperluas jangkauan dan berpartisipasi dalam tren terkini. Hashtag Facebook juga telah menjadi "sesuatu", dan platform sedang bekerja untuk meningkatkannya terus menerus, jadi cobalah satu atau dua kali.
Pada tahun 2021, sebuah perusahaan kosmetik, The Body Shop menggunakan tagar #SelfLoveUprising yang dikombinasikan dengan tagar tradisional #HariValentine untuk berpartisipasi dalam tren cinta diri dan perawatan diri yang menginspirasi dan berkelanjutan.
Dengan cara ini, mereka mengalihkan fokus mereka dari pasangan dan merayakan semua orang sebagai individu sambil menggarisbawahi pentingnya mencintai dan merawat diri sendiri.
4. Posting unggahan interaktif untuk meningkatkan engagement
Postingan interaktif adalah senjata "rahasia" Anda untuk meningkatkan keterlibatan tidak hanya selama momen Valentines, tetapi sepanjang tahun. Jadi pastikan untuk memasukkan mereka dalam jumlah banyak ke dalam kalender konten media sosial Anda.
Dunkin Donuts terkenal dengan kehadiran media sosialnya yang menyenangkan dan penuh warna, dipicu oleh foto yang diambil oleh pelanggannya. Misalnya, pada 2021 lalu mereka membawa game liburan bertema cinta dan mengundang pengikutnya untuk memainkan permainan trivia melalui Instagram Stories, membuktikan kecintaan mereka pada Dunkin Donuts, dan membuka kode promo rahasia. Ini adalah contoh yang sangat baik untuk secara bersamaan melibatkan dan memberi penghargaan kepada pelanggan Anda yang paling setia.
Jika Anda adalah perusahaan bisnis-ke-konsumen (B2C), Anda dapat mempertimbangkan mengadakan giveaway sebagai bagian dari kontes di media sosial.
Di sisi lain, jika Anda adalah perusahaan bisnis-ke-bisnis (B2B), Anda dapat mempertimbangkan untuk memberikan hadiah gratis untuk setiap pesanan, misalnya panduan atau ebook, template yang dapat diedit, hingga video pelatihan.