Bisnis.com, JAKARTA - Awal Februari 2023, kembali terjadi pergeseran peringkat orang terkaya di dunia. Bahkan ada temuan menarik, di mana CEO LVMH Bernard Arnault terus mengalami kenaikan harta kekayaan hampir US$214 miliar atau setara dengan Rp3,194 triliun pada awal tahun.
Di sisi lain, justru Gautam Adani terdepak dari posisi sebagai orang terkaya nomor satu di Asia usai harga saham dari beberapa perusahaannya anjlok hingga US$74 miliar atau setara Rp1.103 triliun pada akhir Januari 2023.
Padahal, sebelumnya Gautam Adani telah menyusul Mukesh Ambani menjadi orang terkaya di Asia pada Februari 2022. Kekayaannya melonjak US$55 miliar atau setara dengan Rp820 triliun pada 2022, dan dia dengan cepat berada di posisi orang terkaya ketiga di dunia.
Sayangnya, Adani kehilangan kekayaan dalam jumlah besar imbas laporan Hindenburg Research yang menuduh perusahaan melakukan penipuan short seller.
Meski Adani Group membantah keras tuduhan tersebut, tapi tetap saja kekayaannya turun dengan ceoat, dan dia keluar dari peringkat 10 orang terkaya dan dilaporkan berada di peringkat ke-13 pada 1 Februari 2023.
Lantas, siapa saja daftar terbaru soal orang terkaya di dunia? Berdasarkan laporan dari Forbes, berikut orang terkaya di dunia per Februari 2023. Simak ulasannya.
1. Bernard Arnault
Bernard Arnault adalah CEO dan ketua LVMH, perusahaan barang mewah terbesar di dunia dengan sekitar 70 merek fesyen dan kosmetik. Kekayaan bersihnya mencapai US$213,7 miliar atau setara dengan Rp3.118 triliun.
Empat dari lima anak Arnault bekerja di beberapa bagian kerajaan LVMH. Pada Januari 2023, Arnault menunjuk putrinya Delphine untuk menjalankan Dior, merek terbesar kedua di grup tersebut.
2. Elon Musk
Musk adalah CEO perusahaan mobil listrik Tesla, perusahaan roket SpaceX, dan perusahaan media sosial Twitter yang dirinya beli seharga US$44 miliar pada Oktober 2022 dan memiliki sekitar 74 persen saham perusahaan media sosial tersebut.
Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia hingga Desember 2022, ketika penurunan harga saham Tesla menekan nilai kekayaannya. Saham Tesla turun lebih dari 50 persen dari puncaknya pada November 2021 hingga 31 Januari 2023. Kekayaan bersihnya kini mencapai US$178,3 miliar atau setara dengan Rp2.660 triliun
3. Jeff Bezos
Jeff Bezos mengundurkan diri sebagai CEO raksasa e-commerce Amazon pada Juli 2021 tetapi tetap menjadi ketua; pada bulan yang sama dia pergi ke luar angkasa dengan roket yang dibangun oleh perusahaan roket swasta Blue Origin, yang dia dirikan dan didanai dengan miliaran dolar. Kekayaan bersihnya mencapai US$126,3 miliar atau setara dengan Rp1.884 triliun
4. Larry Ellison
Larry Ellison mendirikan perusahaan perangkat lunak Oracle pada tahun 1977 dan menjalankannya sebagai CEO hingga tahun 2014; dia sekarang menjabat sebagai ketua dan Chief Technology Officer perusahaan. Selama bertahun-tahun Oracle telah melakukan serangkaian akuisisi besar, membeli Sun Microsystems pada tahun 2010.
Pada 2012, Ellison membeli pulau Lanai di Hawaii seharga US$300 juta atau setara dengan Rp4,4 miliar. Dia pindah dari California ke Lanai pada tahun 2020.
Ellison berinvestasi di Tesla dan menjabat sebagai dewan direksi perusahaan mobil tersebut dari 2018 hingga Agustus 2022. Adapun, kekayaan bersihnya mencapai US$111,9 miliar atau setara dengan Rp1.669 triliun
5. Warren Buffett
Dikenal sebagai "Oracle of Omaha," Warren Buffett adalah salah satu investor paling sukses sepanjang masa. Dia menjalankan konglomerat investasi Berkshire Hathaway, yang memiliki lusinan perusahaan, termasuk perusahaan asuransi Geico, pembuat baterai Duracell, dan rantai restoran Dairy Queen.
Buffett mengatakan dia akan menyumbangkan 99 persen dari kekayaannya. Tak heran, jika semua orang mengatakan banwa dirinya merupakan miliarder paling dermawan di dunia. Adapun, kekayaan bersihnya mencapai US$108,5 miliar atau setara dengan Rp1.619 triliun.
