Bill Gates, Carlos Slim Helu, Larru Page, Mukesh Ambani, dan Sergey Brin
6. Bill Gates
Sebagai seorang remaja, Bill Gates menjadi sangat tertarik dengan pemrograman komputer. Dia keluar dari Harvard untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak Microsoft. Selama 25 tahun, gates menjabat sebagai CEO perusahaan hingga berakhir pada 2014. Dia akhirnya keluar dari dewan pada tahun 2020. Saat ini dia memiliki investasi di lusinan perusahaan termasuk Republic Services ad Deere & Co., dan merupakan salah satu pemilik terbesar dari lahan pertanian di AS.
Adapun, kekayaan bersihnya mencapai US$104,5 miliar atau setara dengan Rp1.557 triliun
7. Carlos Slim Helu
Carlos Slim Helu merupakan pemilik América Móvil, perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Amerika Latin, yang beroperasi di sedikitnya 15 negara. Slim dan beberapa mitra telekomunikasi asing mengakuisisi Telmex, perusahaan telepon milik pemerintah, pada tahun 1990. Telmex menjadi bagian dari América Mobil.
Dia juga memiliki saham di perusahaan konstruksi Meksiko, barang konsumen, pertambangan dan real estate. Kekayaan bersihnya mencapai US$91,7 miliar atau setara dengan Rp1.368 triliun
8. Larry Page
Page mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan induk Google Alphabet pada Desember 2019 tetapi tetap menjadi anggota dewan dan pemegang saham pengendali. Kini, kekayaannya sebesar US$85,8 miliar atau setara dengan Rp1.280 triliun
Larry Page adalah investor pendiri di perusahaan eksplorasi ruang angkasa Planetary Resources dan juga mendanai startup mobil terbang Kitty Hawk dan Opener.
9. Mukesh Ambani
Mukesh Ambani memimpin dan menjalankan Reliance Industries senilai $104 miliar (pendapatan), yang memiliki minat di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, dan ritel, di mana dia memiliki Network18, pemegang lisensi Forbes Media, dan hotel Mandarian Oriental di New York. Kekayaan bersihnya mencapai US$83,7 miliar atau setara dengan Rp1.248 triliun
10. Sergey Brin
Meski Sergey Brin mengundurkan diri sebagai presiden Alphabet, perusahaan induk Google, pada Desember 2019 tetapi tetap menjadi pemegang saham pengendali dan anggota dewan. Kekayaan bersihnya kini mencapai US$82,2 miliar atau setara dengan Rp1.226 triliun