Bisnis.com, JAKARTA - Posisi puncak di PayPal akan segera diisi oleh orang baru, lantaran Presiden dan CEO PayPal Dan Schulman telah mengumumkan pada Kamis 9 Februari lalu soal rencananya untuk pensiun tepatnya di akhir tahun 2023 ini.
Melansir dari keterangan resmi perusahaan, dewan direksi PayPal akan segera menyewa suatu perusahaan yang bisa membantu menemukan pengganti Dan Schulman.
Dan sendiri telah bekerja di PayPal sejak 2014. Selama masa jabatannya, dia memimpin perusahaan melewati banyaknya pencapaian terbaik, salah satunya ketika dia berhasil menaikkan pendapatan perusahaan, di mana PayPal menjadi pembayaran digital populer selama pandemi.
Dia juga memperjuangkan upaya di dalam raksasa pembayaran untuk meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan.
Namun pertumbuhan PayPal telah melambat dalam satu tahun terakhir di tengah kemerosotan yang lebih luas di pasar fintech. Saham PayPal turun sekitar 60 persen di tengah kekalahan yang lebih luas dari saham teknologi pada 2022.
Sampai akhinya, membuat PayPal mengumumkan akan memberhentikan sekitar 2.000 karyawan, sebuah langkah yang diharapkan dapat menghemat US$600 juta pada Januari 2022 lalu.
Baca Juga
Bahkan, pada Agustus 2022, PayPal memperkirakan bahwa penghematan dari pemotongan biaya akan mencapai US$1,3 miliar pada tahun 2023
Alhasil, pencarian CEO ini seakan bersamaan dengan situasi kritis bagi perusahaan.
Melansir dari Business Insider, ada tujuh analis yang telah mendiskusikan siapa yang menurut mereka akan menjadi kandidat utama untuk menggantikan Schulman.
Adapun, sederet nama yang ada dalam daftar ini tidak berarti individu tersebut sedang direkrut secara aktif oleh dewan PayPal atau menyatakan minatnya pada peran tersebut. Simak ulasannya
1. Ajay Banga, Vice Chairman di General Atlantic
Warga keturunan India Ajay Banga ini tengah populer. Pasalnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga mencalonkan mantan Chief Executive Officer Mastercard Inc ini sebagai presiden Bank Dunia berikutnya, menggantikan David Malpass yang mengundurkan diri.
Banga memiliki sejarah kepemimpinan yang panjang di perusahaan jasa keuangan besar.
Sebelum bergabung dengan General Atlantic pada tahun 2022, dia menghabiskan lebih dari 12 tahun di Mastercard sebagai presiden dan CEO dan kemudian sebagai ketua eksekutif. Sebelum di Mastercard, dia adalah CEO Citigroup wilayah Asia-Pasifik dan duduk di kepemimpinan senior dan komite eksekutif bank.
"Mungkin opsi terbaik yang bisa didiskusikan adalah Ajay Banga. Masalahnya, dia sudah menghasilkan banyak uang di General Atlantic; dan saya curiga akan agak sulit untuk meyakinkan dia untuk menerima pekerjaan itu,” kata salah satu analis fintech, dilansir dari Business Insider, Senin (27/2/2023).
2. Stephane Kasriel, Head of Commerce & Financial Technologies Meta
Menurut seorang Eksekutif Fintech, Kasriel yang sebelumnya pernnah bekerja di PayPal, akan menjadi pilihan yang "pragmatis namun inovatif".
Kasriel sendiri telah menduduki posisi eksekutif di Meta dengan cepat. Dia bergabung pada tahun 2020 sebagai wakil presiden produk untuk Novi, dompet digital Meta yang sayangnya saat ini sudah tidak berfungsi, sampai akhirnya dia diangkat menjadi Head of Commerce & Financial Technologies di Meta pada 2022.
Di awal karirnya, dia menghabiskan hampir enam tahun di PayPal antara tahun 2004 dan 2010, lalu naik menjadi direktur senior produk konsumen, hingga akhirnya dia keluar untuk bergabung dengan Zong , sebuah startup pembayaran seluler, di mana dia menjabat sebagai VP penjualan global dan pengembangan bisnis yang pada akhirnya fintech tersebut diakuisisi oleh PayPal di 2011.
Kasriel juga memimpin tim produk dan teknik di Upwork sebelum menjadi CEO, memimpin platform jaringan pekerja lepas melalui IPO pada tahun 2018.
3. Sarah Friar, CEO Nextdoor
Beberapa ahli berspekulasi bahwa Friar Nextdoor dapat disadap untuk peran tersebut.
Friar memiliki pengalaman di bidang pembayaran, di mana dirinya pernah menjabat sebagai chief financial officer (CFO) di Square dari tahun 2012 hingga 2018. Dia juga membantu mengarahkan perusahaan melalui IPO pada tahun 2015.
Kemudian, dia sempat menduduki kursi dewan direksi di perusahaan perangkat lunak ConsenSys, Walmart hingga Slack. Dia juga menjabat sebagai Wakil Presiden Senior Keuangan dan Strategi di Salesforce.
Melansir dari Linkedin, Friar memulai kariernya di McKinsey sebagai analis bisnis sebelum menghabiskan satu dekade di Goldman Sachs, di mana dia naik menjadi direktur pelaksana dan pemimpin unit bisnis untuk teknologi. Sejak 2018, dia pun didaulat menjadi CEO dari Nextdoor, aplikasi sosial yang memudahkan seseorang berkomunikasi dengan tetangga sekitar.
4. John Kim, Chief Product Officer dan Executive Vice President PayPal
Dari semua individu yang ahli berspekulasi sebagai calon penerus Schulman, Kim adalah satu-satunya yang saat ini bekerja di PayPal. Meski, banyak ahli menilai yang merasa sosk pengganti bukanlah bersumber dari internal perusahaan.
Meski begitu, Kim pun dinilai berpotensi besar menjadi CEO dari PayPal, lantaran dirinya bergabung dengan PayPal sebagai Chief Product Officer (CPO) dan Executive Vice President pada September 2022 untuk memimpin tim produk dan teknik konsumen dan pedagangnya.
"Dia dimaksudkan untuk mengambil peran yang lebih luas, seperti jenis peran COO, dan dia berpotensi menjadi pengganti Dan Schulman," kata analis kepada Insider.
Sebelum bergabung dengan perusahaan pembayaran digital, dia menghabiskan satu dekade di Expedia Group dan menjadi Presiden dari Expedia Marketplace.
5. Bill Ready, CEO Pinterest
Beberapa ahli menduga bahwa PayPal mungkin akan mengajak Bill Ready yang merupakan CEO Pinterest untuk bergabung lagi.
Melansir dari Linkedin, sebelum dirinya kini menjabat sebagai CEO Pinterest, dia telah lebih dulu menjadi COO at PayPal, CEO at Venmo & Braintree.
Dia tetap di PayPal selama enam tahun, sampai menjadi Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Operating Officer. Dalam peran itu, dia memimpin pengalaman produk, teknologi, teknik, dan pelanggan untuk beberapa lini bisnis, termasuk Braintree dan Venmo.
Ready meninggalkan PayPal untuk bergabung dengan Google sebagai President of Commerce & Payments pada 2020, di mana dia berhasil mengumpulkan miliaran pengguna pada April 2021. Itu membuatnya bertanggung jawab atas Google Pay, pesaing langsung PayPal.
Tahun berikutnya dia pun memilih meninggalkan Google dengan mengambil alih tanggung jawab sebagai CEO Pinterest. Lagi-lagi, di bawah kepemimpinannya saham perusahaan naik hampir 30 persen.
6. John Rainey, Executive Vice President dan Chief Financial Officer Walmart
Rainey adalah kandidat lain yang mungkin akan kembali ke PayPal.
Rainey memutuskan keluar dari PayPal untuk bergabung dengan Walmart kurang dari setahun yang lalu. Dia menghabiskan tujuh tahun di PayPal, mulai dari 2015 hingga 2022. Kala itu, dia menjabat sebagai Chief Financial Officer and Executive Vice President, Global Customer Operations. Dalam peran itu, dia mengawasi semua operasi keuangan dan memimpin tim yang berfokus pada pusat layanan pelanggan global PayPal.
"John Rainey (mantan CFO) luar biasa, dan saya pikir Dan sangat menghargai kemitraannya dalam memimpin perusahaan," tulis mantan karyawan PayPal melalui email.