Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Para Miliarder Terkaya Korea Selatan 2023, Ada Bos Samsung hingga Hyundai

Meski pasar saham Korsel mengalami kinerja buruk se-Asia, namun sejumlah miliarder bisnis di Korea Selatan tetap kokoh dan stabil dalam kekayaan mereka.
Bos Samsung Group, Jay Y. Lee, usai menghadiri sidang pengadilan yang meninjau permintaan surat perintah penahanan terhadap dirinya di Pengadilan Distrik Pusat Seoul di Seoul, Korea Selatan, 18 Januari 2017./REUTERS
Bos Samsung Group, Jay Y. Lee, usai menghadiri sidang pengadilan yang meninjau permintaan surat perintah penahanan terhadap dirinya di Pengadilan Distrik Pusat Seoul di Seoul, Korea Selatan, 18 Januari 2017./REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Pada 2022, pasar saham Korea Selatan menunjukkan penurunan hingga 7 persen akibat kenaikan suku bunga, rendahnya permintaan barang teknologi dan pelemahan nilai tukar won. 

Namun di tengah kondisi negara yang tidak menguntungkan, nyatanya hal tersebut tidak membuat kekayaan sekelompok miliarder goyah. 

Bahkan, berkat kemampuan mereka dalam mengelola bisnis dan investasi mereka dengan bijak, mereka dapat melalui masa-masa sulit ini dengan sukses.

Lantas, siapa saja sosoknya? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya. 

Daftar miliarder kaya di Korea Selatan:

1. Michael Kim US$9,7 miliar atau Rp143,9 triliun 

Michael Kim adalah salah satu pendiri firma ekuitas swasta MBK Partners yang berbasis di Seoul dan mengelola aset lebih dari US$26 miliar. 

Perusahaannya, ING Insurance Korea, telah go public pada tahun 2017 dan menjadi perusahaan pertama yang dimiliki sepenuhnya oleh perusahaan ekuitas swasta yang terdaftar di bursa Korea. 

Pada 2015, perusahaannya juga mengambil alih operasi Tesco di Korea senilai $6,1 miliar, Homeplus, dalam kesepakatan ekuitas swasta terbesar di negara tersebut hingga saat ini.

2. Jay Y. Lee, US$8 miliar atau Rp118,6 triliun

Jay Y. Lee adalah seorang miliarder dengan kekayaan bersih sebesar US$8 miliar atau sekitar Rp118,6 triliun. Dia adalah ketua eksekutif Samsung Electronics dan pemimpin konglomerat terbesar di negara Korea Selatan. 

Dia diangkat ke peran tersebut pada Oktober 2022, setelah posisi tersebut ditinggalkan sejak kematian ayahnya, Lee Kun-hee pada 2020. 

3. Seo Jung-jin, US$5,7 miliar atau Rp84,5 triliun

Seo Jung-jin, seorang pengusaha dari Korea Selatan yang merupakan salah satu pendiri perusahaan biofarmasi Celltrion. Celltrion menciptakan obat-obatan untuk mengobati penyakit seperti kanker, influenza, dan artritis reumatoid. 

Saat ini perusahaannya dipimpin oleh sang putra Seo, Jin-seok dan Joon-serk, yang masing-masing mengepalai Celltrion Inc. dan Celltrion Healthcare. 

Celltrion Inc. didirikan oleh Seo pada tahun 2002 dan menjadi perusahaan publik pada 2007. 

4. Kwon Hyuk-bin, US$5,1 miliar atau Rp75,6 triliun

Kwon Hyuk-bin adalah miliarder sekaligus pendiri perusahaan game Smilegate pada 2002 dan membangunnya menjadi salah satu perusahaan game paling sukses di Korea Selatan. 

Setelah bermitra dengan raksasa internet Cina Tencent pada tahun 2008, perusahaan Kwon merilis game terpopuler mereka, CrossFire. 

Kwon's Smilegate Holdings juga merupakan salah satu pemegang saham terbesar dari pengembang game seluler Korea, SundayToz. Selain menjadi pengusaha, Kwon juga terkenal karena kegiatan filantropinya melalui Yayasan Smilegate miliknya

5. Kim Beom-su, US$5 miliar atau Rp74,1 triliun

Kim Beom-su, pendiri aplikasi perpesanan terbesar di Korea Selatan. Pada 2014, Kakao mengakuisisi Daum, search engine terpopuler Korea dengan transaksi saham senilai US$3,3 miliar. 

Pada tahun yang sama, pemerintah Korea Selatan mengklasifikasikan Kakao sebagai perusahaan besar, yang merupakan startup teknologi pertama yang berhasil masuk ke liga besar. 

Pemilik Nexon, Hyundai, hingga Surat Kabar Terbesar di Korea Selatan...

Pemilik Samsung hingga Surat Kabar Terbesar di Korea Selatan

6. Hong Ra-hee, US$4,9 miliar atau Rp72,7 triliun

Hong Ra-hee, merupakan mantan istri dari mendiang Ketua Samsung Group Lee Kun-hee yang telah lama menjadi orang terkaya di Korea Selatan sebelum kematiannya pada Oktober 2020. 

Selain sempat menjadi Direktur Museum Seni Samsung yang berisi koleksi dari sang mertua, Hong Ra-hee juga merupakan anak dari ketua salah satu surat kabar harian terbesar Korea, JoongAng Ilbo. 

7. Mong-Koo Chung, US$4,1 miliar atau Rp60,8 triliun

Mong-Koo Chung adalah mantan ketua Hyundai Motor, produsen mobil terbesar Korea Selatan, yang menjabat selama lebih dari 20 tahun sebelum mengundurkan diri pada Maret 2020. 

Dia digantikan oleh putranya, Euisun, yang juga seorang miliarder. 

Mong-Koo adalah putra kedua dari pendiri Grup Hyundai, Chung Ju-yung, yang berasal dari keluarga petani. 

Grup Hyundai adalah salah satu konglomerat terbesar di Korea dan kepemilikan terbesar kedua dari Mong-Koo dan Euisun ada di perusahaan suku cadang otomotif Hyundai Mobis

8. Kim Jung-min & Jung-youn, US$3,6 miliar atau Rp53,4 triliun

Kim Jung-min dan adik perempuannya, Jung-youn, memiliki saham minoritas di Nexon, sebuah perusahaan game online besar. 

Mereka mewarisi saham tersebut dari ayah mereka, Kim Jung-ju, pendiri Nexon yang meninggal pada Februari 2022. Meskipun saham mereka tidak memberikan keterlibatan langsung dalam operasi Nexon, saham tersebut memiliki nilai yang signifikan.

9. Cho Jung-ho, US$3,4 miliar atau Rp50,4 triliun

Cho Jung-ho adalah ketua dari Meritz Financial Group, sebuah perusahaan keuangan di Korea Selatan. 

Dia adalah anak bungsu dari empat bersaudara dari Cho Choong-hoon, pendiri Hanjin Group, perusahaan induk Korean Air. 

Sebelum menjadi ketua Meritz Financial Group, Cho bekerja untuk Korean Airlines di Eropa dan kemudian kembali ke Korea Selatan pada tahun 1989 sebagai direktur di Hanjin Investment & Securities, nama yang digunakan oleh Meritz saat itu.

10. Lee Boo-jin, US$3,3 miliar atau Rp49,001 triliun

Lee Boo-jin adalah presiden dan kepala eksekutif dari Hotel Shilla, sebuah hotel dan pusat konferensi terkemuka di Seoul. Hotel Shilla juga merupakan operator bebas bea terbesar kedua setelah Lotte di Korea Selatan. 

Selain itu, Lee Boo-jin juga menjabat sebagai penasihat untuk departemen perdagangan Samsung C&T, perusahaan induk dari keluarganya.

Sebagai putri dari mendiang Samsung Group Lee Kun-hee, dia mendapatkan warisan setelah sang Ibu Hong Ra-hee dan saudara laki-lakinya Jay Y. serta saudara perempuannya Seo-hyun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper