Bisnis.com, JAKARTA - Banyak orang hanya mengenal miliarder dunia seperti Elon Musk, Jeff Bezos, hingga Bill Gates karena mereka sering muncul di media dan menjadi topik pembicaraan publik.
Namun sebenarnya masih ada banyak miliarder lain yang memiliki kekayaan dan pengaruh global yang signifikan namun belum terkenal di mata publik.
Salah satu faktor yang membuat nama-nama miliarder tersebut kurang terkenal, lantaran kehidupan mereka yang tidak terlalu diekspos di media. Beberapa dari mereka juga lebih memilih untuk menjaga profil diri dengan tidak terlalu sering tampil di publik.
Meski begitu, kehadiran mereka di dunia bisnis dan investasi sangatlah penting. Mereka memiliki kemampuan untuk menggerakkan pasar finansial, mempengaruhi kebijakan pemerintah, dan memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan teknologi dan inovasi.
Lantas, siapa saja sosok miliarder yang jarang tersorot kamera? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya
1. Françoise Bettencourt Meyers
Kekayaan bersih: US$87,9 miliar atau setara dengan Rp1.308 triliun
Sebagai wanita terkaya di dunia, banyak yang menilai Bettencourt Meyers adalah orang yang rendah hati yang menghindari sorotan.
Bettencourt Meyers dan keluarganya mewarisi L'Oreal kerajaan , dan mereka masih memiliki 33 persen saham hari ini.
Dia telah duduk di dewan perusahaan sejak tahun 1997 dan memimpin perusahaan induk keluarganya, tetapi dia juga seorang pianis yang terampil.
Selain menjadi pebisnis, dia sendiri juga seorang akademisi yang telah menerbitkan lebih dari setengah lusin buku tentang Alkitab dan mitologi Yunani.
Tak hanya itu, sosoknya pun dikenal dermawan, salah satunya dengan mendanai perbaikan Katedral Notre Dame yang rusak akibat kebakaran.
2. Gianluigi Aponte
Kekayaan bersih: US$31,2 miliar atau setara degan Rp464,4 triliun
Gianluigi Aponte adalah seorang pengusaha Italia kelahiran Tunisia yang terkenal sebagai pendiri dan pemilik Grup MSC, salah satu perusahaan pelayaran terbesar di dunia. MSC sendiri merupakan singkatan dari "Mediterranean Shipping Company", yang didirikan oleh Aponte pada tahun 1970 di Jenewa, Swiss.
Sekarang, Grup MSC yang dimiliki oleh Aponte memiliki lebih dari 570 kapal dan melayani rute pelayaran di seluruh dunia. Perusahaan ini juga bergerak di berbagai bidang lain seperti logistik, industri kargo, dan pariwisata.
Dengan jaringan yang luas dan kapal yang modern, MSC mampu mendistribusikan berbagai macam barang dari satu negara ke negara lain dengan cepat dan efisien.
Hal ini tentu saja berdampak positif bagi banyak orang, khususnya mereka yang terlibat dalam bisnis perdagangan internasional atau bergantung pada pengiriman barang dari luar negeri.
Tidak hanya itu, Grup MSC juga turut mempengaruhi industri pariwisata dengan menyediakan layanan kapal pesiar yang mengelilingi berbagai destinasi wisata di seluruh dunia.
3. Amancio Ortega
Kekayaan bersih: US$80,5 miliar atau setara dengan Rp1.198 triliun
Amancio Ortega adalah seorang pengusaha asal Spanyol yang terkenal sebagai pendiri perusahaan pakaian raksasa Zara.
Zara dikenal dengan model bisnisnya yang inovatif dan cepat dalam merespons tren mode terbaru. Selain Zara, Inditex juga memiliki merek-merek lain seperti Pull&Bear, Massimo Dutti, Bershka, Stradivarius, Oysho, dan Uterqüe.
Bisnis Amancio Ortega melalui Inditex, perusahaan induk dari merek-merek terkenal seperti Zara, memiliki pengaruh yang signifikan di industri pakaian dan ritel global. Zara sendiri memiliki lebih dari 2.200 toko di 96 negara, dan perusahaan Inditex secara keseluruhan memiliki lebih dari 7.000 toko di seluruh dunia.
Dengan begitu, bisnis Amancio Ortega dan Inditex tidak hanya memberikan kontribusi positif terhadap industri pakaian dan ritel, tetapi juga memiliki pengaruh yang signifikan di sektor keuangan dan sosial global. Selain itu, Ortega juga dikenal dengan filantropinya, termasuk sumbangan besar yang diberikan untuk penelitian kanker dan pendidikan.
4. Gina Rinehart
Kekayaan bersih: $27,2 miliar atau setara dengan Rp404,7 triliun
Gina Rinehart adalah seorang pengusaha asal Australia yang terkenal sebagai chairman Hancock Prospecting, perusahaan pertambangan terbesar di Australia.
Meskipun bisnis Gina Rinehart terutama berfokus pada sektor pertambangan, dampak bisnisnya terhadap ekonomi dan industri global tetap signifikan, terutama dalam hal pasokan mineral dan logam penting yang digunakan dalam berbagai industri, seperti otomotif, elektronik, dan pembangunan infrastruktur.
Dalam beberapa tahun terakhir, Gina Rinehart juga terlibat dalam pengembangan sumber daya alam di luar Australia, seperti di Afrika dan Asia.
5. Susanne Klatten
Kekayaan bersih: US$24,2 miliar atau setara dengna Rp360,1 triliun
Susanne Klatten adalah seorang pengusaha asal Jerman yang lahir pada 28 April 1962 di Bad Homburg, Jerman. Dia adalah putri dari Herbert dan Johanna Quandt, yang memiliki saham mayoritas di BMW, perusahaan mobil mewah terkenal di pasar mobil global.
Dengan saham yang dirinya pegang sebesar 19 persen, bisnis Susanne Klatten memiliki pengaruh yang besar di dunia bisnis global, terutama di sektor otomotif,.
Investasi Susanne Klatten di sektor kimia dan farmasi juga sangat penting dan berpengaruh di dunia bisnis global. Perusahaan kimia Altana dan perusahaan pembuat turbin angin Nordex.
Selain bisnisnya, Susanne Klatten juga dikenal sebagai seorang filantropis yang mendirikan banyak yayasan amal dan mendukung banyak proyek sosial, seperti pendidikan dan kesehatan.
6. Qin Yinglin
Kekayaan bersih: US$19,9 miliar atau setara dengan Rp296,2 triliun
Qin Yinglin adalah seorang pengusaha asal Tiongkok yang terkenal sebagai pemilik perusahaan ternak terbesar di dunia, Muyuan Foods. Muyuan Foods merupakan produsen daging babi terbesar di Tiongkok dan salah satu produsen daging babi terbesar di dunia.
Bisnis Qin Yinglin di Muyuan Foods memiliki pengaruh yang besar di dunia, terutama di pasar daging babi global. Kebutuhan akan daging babi yang terus meningkat di seluruh dunia membuat bisnis Qin Yinglin semakin berkembang dan mempengaruhi industri pangan global.