Bisnis.com, JAKARTA -- Membuka bisnis minimarket bisa jadi peluang yang menguntungkan, karena menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari dan dekat dengan masyarakat.
Di Indonesia, ada dua minimarket yang memiliki pangsa besar seperti Indomaret dan Alfamart. Namun, ada pula pilihan minimarket lain yang jadi pilihan karena tak hanya menjual kebutuhan sehari-hari tapi juga menjual makanan dan minuman favorit banyak orang.
Salah satunya Family Mart, minimarket asal Jepang dan terbesar di Jepang, yang sudah mulai masuk ke Indonesia sejak 2013.
Minimarket ini tak hanya menjual kebutuhan sehari-hari tapi juga menangkap kesukaan masyarakat Indonesia akan kopi, dengan menghadirkan kopi murah meriah gula aren yang sedang ngetren, Kopi Susu Keluarga.
Selain itu, minimarket ini juga menjadi salah satu pionir yang menjual makanan siap saji seperti ayam goreng dan berbagai camilan gorengan lainnya, sehingga mendapat tempat tersendiri di hati pelanggan.
Saat ini Family Mart baru dikembangkan di area Jabodetabek. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi pada pebisnis untuk bisa berwaralaba mini market satu ini.
Baca Juga
Family Mart bergerak di bawah PT Fajar Mitra Indah, anak perusahaan Wing Group sebagai pemegang lisensi tunggal. Di bawah perusahaan tersebut, mini market ini berniat untuk terus berekspansi, bahkan membuka gerai di luar wilayah Jabodetabek.
Pada pertengahan 2018, perusahaan tersebut sudah memiliki 100 lapak dan kini sudah mencapai lebih dari 250 lapak atau tumbuh 150 persen dalam 4 tahun.
Mengutip berbagai sumber, untuk membuka gerai Family Mart, mitra bisa menyiapkan modal investasi mulai dari Rp800-Rp900 juta dengan format Convenience Store.