Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun terjadi ketidakpastian ekonomi global dan penurunan signifikan dalam pendanaan modal ventura (venture capital funding), namun hal ini tidak berpengaruh pada sejumlah anak muda di Indonesia.
Setidaknya beberapa anak muda Indonesia berhasil mencatutkan namanya sebagai pemimpin yang berhasil mengumpulkan total pendanaan modal ventura sebesar US$1,6 miliar atau Rp23,9 triliun.
Dari sekian banyak yang bekecimpung di bidang AI hingga keuangan, berikut sejumlah pengusaha muda paling berpengaruh di Asia Pasifik yang masuk jajaran 30 Under 30 Asia Class Of 2023. Simak ulasannya berikut ini.
Daftar anak muda masuk Forbes 30 Under 30 Asia Class Of 2023:
Finance & Venture Capital
1. Alwyn Rusli (26), Investor, Trihill Capital
Rusli telah mendukung lebih dari sepuluh perusahaan rintisan tahap awal dan dana VC. Setelah lulus dari Universitas Teknologi Nanyang, ia ikut mendirikan perusahaan konstruksi yang berfokus pada bangunan komersial dan proyek industri di Indonesia.
2. Giovanni Wilson, (26), Senior Investment Analyst, AC Ventures
Baca Juga
Di AC Ventures, Wilson berspesialisasi dalam fintech, agritech, media, dan logistik. Dia terlibat dalam investasi di startup seperti Astro, IDN Media dan EdenFarm. Sebelumnya, Wilson bekerja di bank investasi butik dan firma penasehat Panasean Investama Indonesia pada M&A di infrastruktur ritel, perawatan kesehatan, dan telekomunikasi.
Enterprise Technology
1. Mirsa Sadikin (27) dan Afra Sausan (25), Cofounders Biteship
Biteship bertujuan untuk menyederhanakan manajemen logistik bagi perusahaan Indonesia. Didirikan pada tahun 2019, pihaknya telah bekerja dengan perusahaan kurir termasuk FedEX, Grab, dan J&T express dalam mengumpulkan dana awal yang tidak diungkapkan pada Juni 2022, dipimpin bersama oleh Beenext dan East Ventures.
Menurut East Ventures, pendapatan startup tumbuh delapan kali lipat pada kuartal pertama 2022 dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Industry, Manufacturing & Energy
1. Andre Septiano (28), Cofounder Fresh Factory
Pendiri dan CFO perusahaan logistik Fresh Factory telah menjalankan lebih dari 40 gudang rantai dingin di 22 kota di Indonesia. Fresh Factory baru-baru ini mengumpulkan US$4,15 juta pra-seri A yang dipimpin oleh SBI Ven Capital.
2. Bayu Anggara (28), Cofounder FishLog
Anggara adalah salah satu pendiri dan CEO FishLog, pasar B2B yang menghubungkan perikanan rantai dingin terfragmentasi di Indonesia dan menghubungkannya dengan pemangku kepentingan seperti gudang, nelayan, dan pembeli.
3. Febi Ifdillah (25) dan Lintang Kusuma Pratiwi (26), Cofounder Elevarm
Elevarm diluncurkan tahun lalu sebagai aplikasi yang membantu petani di Indonesia mengidentifikasi penyakit tanaman dan mendapatkan panduan yang dipersonalisasi menggunakan data seperti satelit dan prediksi cuaca.
Sejauh ini, perusahaan telah bekerja sama dengan petani di sembilan wilayah di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Retail & E-Commerce
1. Clara Carina Lukito (29) dan Claudia Sastra (28), Cofounders Little Joy
Lukito dan Sastra bersama-sama mendirikan Little Joy Indonesia pada Desember 2021, sebuah perusahaan yang bercita-cita mengatasi stunting tingkat tinggi di kalangan anak-anak Indonesia dengan menghadirkan suplemen
2. Clinton Augusto Kartawijaya (27) dan Sally Varsly (27), Cofounders Muscle First
Setelah bertahun-tahun menjual bubuk protein impor, Kartawijaya dan Varsly memutuskan untuk membangun merek mereka sendiri Muscle First pada tahun 2017, menawarkan pilihan yang lebih terjangkau dan rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia.
3. Tiffany Danielle (27), Cofounder Rosé All Day Cosmetics
Danielle adalah salah satu pendiri merek kosmetik dan perawatan kulit Rosé All Day yang berbasis di Jakarta.
Sejak awal, Danielle telah terlibat dalam pengembangan dan pemasaran produk, bekerja sama dengan artis lokal, beauty influencer, dan brand lainnya. Perusahaan yang didukung oleh AC Ventures dan GIA Ventures.
4. Eko Pujianto (29), CEO Sari Kreasi Boga
Pujianto mengepalai perusahaan F&B Indonesia Sari Kreasi Boga, mengelola merek waralaba, termasuk jaringan kebab Kebab Baba Rafi, dengan lebih dari 900 mitra waralab
5. Felix Saputra (28), Cofounder Satu Dental
Felix rantai klinik gigi terjangkau Satu Dental pada Desember 2021. Dalam waktu kurang dari setahun sejak diluncurkan, startup ini membuka 14 klinik di wilayah Jakarta yang lebih luas, menampung sekitar 100 dokter gigi, dan berencana untuk memperluas menjadi 35 klinik pada akhir tahun. 2023. Satu Dental juga menawarkan konsultasi gigi secara online
Social Impact
1. Steffina Yuli (29), Chief Business Officer Kipin
Yuli adalah chief business officer di edtech Kipin, yang memungkinkan sekolah-sekolah di Indonesia mengakses perpustakaan digital yang berisi lebih dari 60.000 video, buku, komik literasi, dan uji coba.
Perpustakaan dapat diakses dengan dan tanpa internet, yang sangat membantu mengingat buruknya infrastruktur internet di banyak daerah di Indonesia
The Arts
1. Silvano Christian (29), CEO Dapur Cokelat
Christian juga memprakarsai usaha kedua Dapur Cokelat, Chill'n Box, untuk melayani pasar yang lebih muda, dan baru-baru ini mendapatkan investasi yang dirahasiakan dari agregator merek Tjufoo.
2. Benita Setyawan (26) dan Janice Setyawan (26) Cofounders Maquinn
Si kembar Setyawan menciptakan merek fashion Indonesia MAQUINN pada tahun 2017. Memadukan batik tradisional Indonesia dengan gaya Eropa, desain MAQUINN mencakup detail bordir, bulu, payet, dan batu permata. MAQUINN menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di Milan Fashion Week Spring/Summer 2021.