Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Bayu Oktara Bangun Bisnis Edukasi

Bayu Oktara yang terkenal akan perannya sebagai Gusti dalam sitkom populer OB telah beralih menjadi pebisnis yang
Bayu Oktara/Bisnis-Arlina Laras
Bayu Oktara/Bisnis-Arlina Laras

Bisnis.com, JAKARTA - Bayu Oktara yang telah sukses meniti karier sebagai seorang entertainer, kini telah bermetamorfosis menjadi seorang pebisnis dengan fokus yang kuat pada berbagai inisiatif bisnis. 

Setelah mencapai puncak ketenaran dengan perannya sebagai Gusti dalam sitkom populer "OB" di RCTI, Bayu bahkan memutuskan untuk memanfaatkan bakat dan pengalamannya untuk menciptakan peluang di bidang bisnis yang dirinya sukai, yaitu seni berbicara. 

Kandara Tri Ardhika yang berlokasi di Mega Kuningan Jakarta menjadi bisnis yang bergerak di Training Consultant & Digital Advertising yang telah dirinya geluti sejak 2016. 

Sebagai sosok yang menjabat di posisi Managing Director, menurutnya sejak dulu public speaking telah jadi primadona bagi banyak orang. 

“Seni berbicara tetap merupakan keterampilan yang tidak akan terdisrupsi oleh AI. Karena, dengan kita punya skill berkomunikasi yang baik, segala keperluan dan kepentingan bisa tercapai,” jelasnya saat berbincangan dengan Bisnis, Kamis (22/6/2023). 

Meskipun teknologi kecerdasan buatan (AI) terus berkembang di tengah ketidakpastian, seni berbicara tidak bisa sepenuhnya tergantikan oleh AI. 

Bayu menambahkan, public speaking lebih dari sekadar menyampaikan informasi secara verbal. Hal ini karena seni berbicara itu melibatkan aspek-aspek yang kompleks dan sangat terkait dengan keterampilan personal dan kepekaan manusia.

Walau teknologi AI dapat membantu dalam beberapa aspek komunikasi, seperti penerjemahan bahasa atau analisis data, seni berbicara masih sangat bergantung pada keterampilan manusia yang unik. 

Namun, kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan daya tarik, keterampilan persuasif, dan kemampuan membaca reaksi audiens secara langsung adalah elemen-elemen yang tak tergantikan oleh AI.

Tak hanya soal kelas public speaking, pria kelahiran Jakarta 1 Oktober 1978 ini pun menjelajah lini bisnis lini bisnis lain yang berkaitan dengan PR Agency.

Bayu sendiri mengakui, sejumlah lini bisnis tersebut bukanlah pengalaman baru baginya. 

Pasalnya, ketika dia masih aktif menjadi seorang MC dan penyiar radio, dia juga telah terlibat dalam bisnis properti dan apartemen. 

“Pengetahuan dan pengalaman sebelumnya menjadi modal saya dalam menjalankan bisnis PR di bisnis selanjutnya,” ungkap pria yang juga menjadi dosen broadcast di Universitas Indonesia. 

Kini, pihaknya telah melayani puluhan klien nasional. Mulai dari perusahaan hingga perorangan. 

"Soal rencana ekspansi tentu ada, doakan saja," sebutnya.

Jatuh Bangun dalam Berbisnis

Bayu Oktara, tentu mengalami banyak jatuh bangun selama mendirikan bisnis. 

Akan tetapi, kala ditanya tentang pandangannya mengenai bisnis edukasi yang mengalami gulung tikar selama pandemi, Dia mengungkapkan salah satu persoalan utama adalah bagaimana bisnis dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap kondisi pasar yang berubah drastis.

Baginya seiring pencabutan status pandemi menjadi endemi, saat ini konsep offline cenderung disukai karena memberikan pengalaman langsung dalam mendapat pengajaran. 

Berkolaborasi dengan UMKM 

Bayu Oktara pun aktif dalam berkolaborasi dengan sejumlah UMKM.

Dia menyadari betapa pentingnya keterampilan public speaking bagi pemilik UMKM dalam berbagai situasi komunikasi bisnis.

Menurutnya, presentasi produk atau layanan kepada calon konsumen, kemampuan untuk berbicara dengan jelas, menggambarkan manfaat produk atau layanan, dan meyakinkan calon konsumen sangatlah penting untuk mempengaruhi keputusan pembelian.

Selain itu, dalam menjalin hubungan dengan pihak lain dalam rangka kerjasama, kemampuan public speaking yang baik akan membantu pemilik UMKM dalam mengomunikasikan visi, nilai, dan manfaat kerjasama yang diusulkan, sehingga dapat meyakinkan mitra bisnis.

Tidak hanya itu, kemampuan public speaking juga penting saat mempromosikan bisnis UMKM di hadapan audiens yang lebih luas, seperti dalam acara atau seminar. 

“Ya, jadi kami mendirikan OB Centre Jakarta, pelatihan gratis untuk UMKM, bahkan hal seperti simulasi mengurus BPOM, perizinan produk itu juga kita fasilitasi,” katanya.

Dengan memberikan pelatihan gratis, Bayu Oktara membantu pemilik UMKM untuk mengembangkan keterampilan public speaking mereka, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat besar bagi keberhasilan dan pertumbuhan bisnis mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper