Bisnis.com, JAKARTA - Kegigihan Fransisca Cika dan sang Kakak dalam mengembangkan bisnis sepatu keluarga akhirnya berbuah manis.
Sepatu berdesain klasik kontemporer asal Bandung ini tidak sekadar meramaikan pasar lokal. Tapi, juga sukses merambah hingga negara tetangga.
“Kita mendirikan 2019 awal. Ide bisnis tercipta saat kita melihat sepatu yang dijual di pasaran itu modelnya cantik tapi sakit, ada juga yang nyaman, tapi modelnya kuno,” ujarnya pada Jumat (6/7/2023).
Demi memenuhi impiannya tersebut, dia pun mencari-cari perajin lokal yang bisa membuat sepatu dengan kualitas yang baik, walau sebenarnya pada saat itu dia tak punya latar belakang ilmu dalam membuat sepatu.
Dia mengakui, tanpa ilmu yang cukup tentang dunia sepatu, menjalankan bisnis sepatu sangatlah menantang.
“Meski saingan brand lokal sepatu masih sedikit, tapi enggak jarang kita dapat complain. Terus peminatnya juga masih sepi,” ujarnya.
Baca Juga
Gelontorkan Modal hingga Ratusan Juta
Dengan total modal yang dia habiskan hingga ratusan juta, nyatanya tidak ada jaminan semua sepatu yang diproduksi akan sesuai dengan harapannya.
Saat satu tahun merintis, tak jarang timbul sejumlah masalah. Seperti, soal jahitan yang kurang rapi hingga pengeleman yang kurang tepat pun sempat menghampiri.
Sampai akhirnya, setelah melalui serangkaian uji coba dan kesalahan, wanita asal Bandung ini pun berhasil menemukan desain yang tepat dan perajin yang mampu menghasilkan sepatu sesuai dengan visinya.
Pertama, desain sepatu tersebut dilengkapi dengan bantalan yang memberikan kenyamanan ekstra saat digunakan.
Bantalan ini dirancang untuk mengurangi tekanan pada kaki dan menjaga kenyamanan bahkan saat mengenakan sepatu dengan hak tinggi.
Kedua, desain yang dibawanya pun sangat memperhatikan detail teknis, yakni dengan memperhatikan sambungan yang kuat antara bagian atas sepatu dan bagian bawahnya, sehingga memberikan stabilitas dan kenyamanan saat berjalan.
Lama kelamaan, INPACA terus berkembang menjadi sebuah brand sepatu lokal yang kian dikenal masyarakat luas.
Tembus Pasar Global
Selama empat tahun berdiri, Fransisca mengakui perkembangan bisnisnya sangat cepat, melewati apa yang diekspektasikannya.
“Saat ini omzet penjualan mencapai double digit per bulan,” sebutnya.
Baginya, keberhasilan brand lokal sepatu di pasaran dalam menarik minat konsumen lantaran tak hanya soal kemampuannya menawarkan produk sepatu yang murah.
Akan tetapi, penting untuk mengutamakan kenyamanan konsumen mulai dari menanyakan produk, melakukan pemesanan, hingga produk sampai ke tangan mereka.
"Selain kita buat produk yang tentunya harus bagus, di sisi lain adalah bagaimana pelanggan puas dengan barang kita dan mereka merasa nyaman dan cocok," katanya.
Di samping itu, Fransisca juga mengatakan penting untuk menggaet influencer guna menjangkau pasar yang lebih luas.
Menurutnya, kerjasama dengan influencer dapat memberikan manfaat besar bagi bisnis Fransisca. Influencer memiliki pengikut yang besar dan loyal, yang dapat meningkatkan visibilitas merek dan produk.
Bahkan, ketika influencer merekomendasikan sepatu Fransisca melalui postingan atau konten mereka, hal ini dapat menarik perhatian dan minat calon pelanggan yang mengikuti influencer tersebut.
"Jadi, kita bisa kita lakukan lagi mungkin kolaborasi juga dengan influencer, tentu kita kurasi juga influencer-nya yang cocok style-nya. Itu membuat kita gain market," ujarnya.
Kini, kesuksesan Fransisca dalam mengembangkan produknya tidak hanya terbatas pada pasar dalam negeri.
Melalui keputusannya dalam membuka pengiriman ke seluruh dunia atau yang dikenal dengan istilah "worldwide shipping", produknya telah berhasil menarik minat konsumen dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina.
