Bisnis.com, JAKARTA - Survei Kolaborasi pada awal tahun 2023 menemukan bahwa, 58,3% pemuda Indonesia memilih menjadi pengusaha atau pebisnis sebagai profesi untuk memperoleh penghasilan dan penghidupan.
Namun, jika menilik data BPS pada Desember 2022 jumlah pengusaha di Indonesia cuma 3,47% dari total penduduk.
Afrig Wasiso, penulis Buku Scale Up mengatakan dari tren ini, bisa terlihat ada kesenjangan, antara ‘keinginan’ dan ‘kenyataan’.
"Yang ingin jadi pengusaha ada 37 juta an orang, tapi yang beneran nyemplung baru 3 juta an. Masih jauh….”. ungkapnya.
Menurut Afrig, ada 2 gap yang biasanya menjadi halangan bagi mereka untuk merintis bisnis. Yang pertama, gap keberanian. Dan yang kedua, gap pengetahuan.
“Gap keberanian terjadi karena banyak yang takut kehabisan modal, atau karena modalnya sedikit, atau malah gak punya modal sama sekali”. Ujar Afrig.
Baca Juga
“Sedangkan gap pengetahuan terjadi karena minimnya ketersediaan bahan belajar tentang bisnis yang terjangkau, yang mudah dipahami, yang runut dan bisa langsung dipraktekkan”. Lanjutnya.
Kendala dan solusi bisnis tersebut, diungkapkan Afrig Wasiso menggandeng partner bisnisnya Alfan Robbani untuk menulis buku Scale Up. Sebuah buku panduan wajib untuk merintis bisnis.
“Kami menyebutnya ‘google maps’ pengusaha. Karena buku ini bener-bener menjelaskan secara urut. Setelah ini ngapain setelah itu ngapain. Kalau proses ini gagal apa yang harus dilakukan. Kalau berhasil lanjut melakukan ini”. Jelas Afrig.
Buku Scale Up menjelaskan detail dengan bahasa yang mudah dipahami, cara merintis bisnis mulai dari riset produk yang market fit, memasarkannya secara digital, cara menjual, mengatur keuangan sampai merekrut dan mengembangkan tim untuk scale up bisnis.
Banyak diantara pengusaha Indonesia yang menyebut buku ini sebagai buku terbaik untuk dibaca sebelum orang memulai bisnis.
Buku terbitan Aksoro ini sudah terjual lebih dari 12.000 pcs ini, sejak beberapa bulan terbit, puluhan bahkan ratusan pelaku UMKM dan internet marketer menyampaikan bahwa mereka berhasil membangun bisnis dan keluar dari zona UMKM dengan blueprint dari buku ini.
“Karena ini buku praktek, bukan buku teori”. Ujar Alfan Robbani, salah satu penulis buku Scale Up.
“Kuncinya adalah ‘been there done that’. Buku Scale Up ditulis dari pengalaman kami 11 kali membangun bisnis yang mampu keluar zona UMKM. Polanya benar-benar teruji. Teman-teman pembaca tinggal contek aja”. tambahnya.