Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Raja Mal Indonesia Alexander Tedja, Awali Bisnis dari Bioskop

Raja Mal Indonesia Alexander Tedja, mengawali bisnis dari bidang bioskop.
Alexander Tedja/
Alexander Tedja/

Bisnis.com, JAKARTA - Banyak pengusaha properti di Indonesia menjadi taipan dengan kekayaan melimpah. Sejumlah nama pengusaha properti bahkan sempat mengisi daftar orang terkaya di Indonesia. 

Salah satu nama taipan properti itu adalah Alexander Tedja. Saking suksesnya hingga dijuluki sebagai Raja Mal di Indonesia. Siapa dia sebenarnya? 

Alexander Tedja merupakan pendiri Pakuwon Grup, perusahaan yang menaungi mal-mal besar di Indonesia, pada tahun 1982.

Perusahaan yang terdaftar ini dikenal dengan pengembangan mixed-use yang menggabungkan kondominium, hotel, mal dan perkantoran di Jakarta dan Surabaya.  

Mengutip laman resmi Pakuwon, Tedja merupakan kelahiran Medan 78 tahun lalu, tepatnya tahun 1945. Dia memulai karirnya sebagai pengusaha di sektor perfilman dan bioskop. melalui perusahaannya PT ISAE FILM sejak 1972, PT Pan Asiatic Film sejak 1991 serta PT Menara Mitra Cinema Corp sejak 1977.

Lalu, pada 1982, ia mulai memasuki bidang properti dengan membangun PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) dan membawanya melantai di bursa pada 1989. 

Dia mengawali proyek Pakuwon dengan membeli sebidang tanah di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya dan memulai proyek Plaza Tunjungan I. Mal itu kemudian beroperasi pada tahun 1986. 

Proyek ini  kemudian berlanjut dengan pembangunan Plaza Tunjungan II & III, hotel Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Menara Mandiri, Kondominium Regensi hingga Plaza Tunjungan IV. Seluruhnya mulai beroperasi pada tahun 2002. Proyek ini kemudian menjadi asal muasal superblok pertama di kota Surabaya, superblok Tunjungan City.  

Alexander Tedja menjabat Presiden Direktur Pakuwon Jati pada periode 1989-1998 dan menjadi Presiden Komisaris Pakuwon Jati sejak 1998. Pada 9 Oktober 1989, PT Pakuwon Jati Tbk atau PWON tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga pada tahun 1994, Alexander membawa Pakuwon mulai mengembangkan kawasan hunian di Surabaya, yakni Pakuwon City.

Dengan semakin besar perusahaannya, Pakuwon melebarkan sayap ke Jakarta mulai tahun 2007, dengan mengakuisisi 83,3 persen saham PT Artisan Wahyu, pengembang superblok Gandaria City, Jakarta.

Selanjutnya Pakuwon Group juga membangun Kota Kasablanka yang berada di daerah Segitiga Emas Jakarta, Kuningan, dan termasuk pusat bisnis atau Central Business District (CBD) Jakarta. 

Pakuwon juga terus melakukan pembangunan dengan membangun properti multifungsi di atas lahan seluas 4,2 hektar di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Meskipun sudah berkembang di Jakarta, Pakuwon tetap  melanjutkan pengembangan di Surabaya. Melalui anak perusahaannya, PT Pakuwon Permai, Perseroan memiliki dan mengembangkan superblok Supermal Pakuwon Indah, pusat belanja Royal Plaza. Sementara di Jakarta, Pakuwon juga membangun pusat belanja Blok M Plaza, dan apartemen servis Somerset Berlian. 

Dengan beragam pengalaman di bidang properti dan melalui Pakuwon Group, pada 2022, Alexander Tedja didapuk menjadi orang terkaya di Indonesia ke-47 oleh Forbes. Kekayaaannya sampai dengan hari ini mencapai US$1,1 miliar atau setara dengan Rp16,5 triliun. 

Makin Cuan dari Dividen PWON 

PWON juga baru saja mengantongi restu pemegang saham terkait pembagian dividen melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Juni 2023. Dividen tahun buku 2022 setara 20 persen dari laba bersih yang mencapai Rp1,53 triliun pada tahun lalu. 

Berdasarkan data per akhir Juni 2023, Alexander Tedja yang merupakan penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham PWON. Dengan demikian Alexander berpotensi mendapat guyuran dividen sebesar Rp215,07 miliar (Rp215.073.341.600) melalui kepemilikan langsung.  

Perinciannya, dividen itu berasal dari Pakuwon Arthaniaga yang tercatat sebagai pemegang saham mayoritas PWON dengan kepemilikan 33.077.598.400 saham atau setara 68,68 persen, sementara Alexander menggenggam sebanyak 10.608.000 lembar. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper