Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Crazy Rich Sjamsul Nursalim, Makin Cuan Usai MAPI Masuk LQ45

Profil Sjamul Nursalim yang bakal makin cuan dari emiten miliknya PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang masuk deretan konstituen indeks LQ45.
Sjamsul Nursalim/ Forbes
Sjamsul Nursalim/ Forbes

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu orang terkaya di Indonesia kembali cuan setelah salah satu emiten genggamannya masuk ke dalam daftar terbaaru indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia. 

Konstituen indeks LQ45 datang dan pergi silih berganti. Misalnya, berdasarkan evaluasi teranyar, BEI menetapkan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) masuk LQ45, sedangkan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) dan PT Timah Tbk. (TINS) terdepak dari indeks.

Di balik salah satu emiten yang masuk konstituen LQ45, Mitra Adiperkasa, ada nama konglomerat Sjamsul Nursalim, yang diperkirakan bakal ikutan cuan dari masuknya MAPI di indeks ini. 

Menurut Forbes, Sjamsul Nursalim masih berada di deretan 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$1,4 miliar atau sekitar Rp21 triliun dan menduduki posisi orang terkaya ke-25 di Indonesia. 

Kekayaan pria kelahiran Lampung tahun 1942 ini bersumber dari perusahaan ban miliknya, Gajah Tunggal, yang mulai didirikan oleh ayahnya pada tahun 1951. Ayahnya mengawali bisnis ban dari pabrik penggilingan karet di Lampung. 

Awal Mula Terjun ke Dunia Bisnis

Kemudian, mulai tahun 1969 Sjamsul masuk ke dunia bisnis dan menjual ban sepeda serta ban becak hasil olahan dari pabrik karet sang ayah. Dari sana dia bergabung dengan sejumlah pengusaha dan mendirikan PT Gajah Tunggal. 

Dua tahun berselang, pada 1971 dia bekerja sama dengan produsen ban asal Jepang Inoue Rubber Company, dan membuka jalan bagi Gajah Tunggal memproduksi ban dan merajai pasar dengan merek GT Radial. 

Dengan semakin besar bisnisnya, pada 1990, Sjamsul mengawal Gajah Tunggal menjadi perusahaan terbuka. Namun, kini Sjamsul tidak lagi menjadi pemegang saham langsung di emiten bersandi saham GJTL itu. 

Sjamsul diketahui masih memegang kendali Gajah Tunggal mealui kepemilikan di Denham PTE Ltd sebanyak 49,5 persen saham, dan menjadi pemegang saham pengendali di Giti Tire di Singapura. 

Selain dari Gajah Tunggal, aliran kekayaan Sjamsul juga berasal dari kepemilikan saham di PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang mengelola merek-merek seperti ZARA, Topshop, Steve Madden, dan merek lainnya. 

MAPI merupakan perusahaan yang didirikan oleh Sjamsul pada 1995, dan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2004. Di emiten bersandi saham MAPI ini, Sjamsul menggenggam 51 persen saham melalui PT Satya Mulia Gema Gemilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper