Bisnis.com, JAKARTA – Kekayaan keluarga miliarder umumnya datang dari bisnis dan usaha yang dilakukan dari generasi ke generasi. Bisnis yang semakin berkembang nantinya akan menghimpun pundi-pundi uang dari berbagai sumber.
Hal tersebut terlihat pada daftar keluarga terkaya di Asia. Banyak dinasti keluarga telah membentuk ekonomi Asia, dari konglomerat energi hingga sektor keuangan.
Melansir Bloomberg, Keluarga Ambani menduduki peringkat pertama sebagai keluarga terkaya di Asia pada 2023. Kekayaan keluarga ini ditopang oleh sejumah lini bisnis yang dijalankan seperti telekomunikasi hingga energi.
Berikut daftar 10 keluarga terkaya di Asia 2023 menurut Bloomberg:
1. Keluarga Ambani, India – Rp1.214,5 triliun
Keluarga Ambani menjadi keluarga terkaya di Asia dengan jarak kekayaan yang jauh dari keluarga lain di daftar. Salah satu anggota keluarga, Mukesh Ambani juga diketahui menjadi orang terkaya di Asia.
Keluarga Ambani menuai kekayaannya itu dari bisnis keluarga Reliance Industries yang bergerak di banyak sektor, termasuk telekomunikasi, energi, bahkan tekstil.
Sejak kematian sang ayah Dhirubhai Ambani, Mukesh dan adiknya Anil berselisih dan keluarga terpecah. Kendati demikian, kekayaan keluarga mereka tetap mengalir ke generasi-generasi selanjutnya.
Baca Juga
2. Keluarga Hartono, Indonesia – Rp594,2 triliun
Keluarga Hartono memupuk sebagian besar kekayaan mereka dari investasi di Bank Central Asia (BCA). Mereka membeli saham di BCA, setelah keluarga kaya lain, keluarga Salim, kehilangan kendali bank selama krisis ekonomi Asia 1997-1998.
Namun, akar kekayaan keluarga ini berasal dari perusahaan produsen rokok kretek Djarum, yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh generasi ketiga Victor Hartono.
Di luar itu, keluarga ini juga memiliki merek elektronik Polytron dan real estat utama di Jakarta. Saudara-saudara mendaftarkan Global Digital Niaga, induk dari raksasa e-commerce Blibli, mengumpulkan Rp8 triliun rupiah dalam IPO terbesar kedua di Indonesia tahun 2022.
3. Keluarga Kwok, Hong Kong – Rp532,9 triliun
Kepala keluarga, Kwok Tak-seng mendirikan Sun Hung Kai & Co. bersama rekan-rekannya pada tahun 1969 sebelum mendirikan Sun Hung Kai Properties miliknya sendiri tiga tahun kemudian.
Grup ini telah berkembang di China, di mana hampir 60 persen dari 120 juta kaki persegi propertinya berada.
Tiga bersaudara dari keluarga ini juga mengalami perseteruan, dengan lengsernya sang putra tertua yang kemudian menjalankan perusahaan real estate miliknya sendiri.
4. Keluarga Mistry, India – Rp434,8 triliun
Aset terbesar keluarga ini adalah 18,4 persen saham di perusahaan investasi Tata Sons serta memegang kepemilikan Tata Group yang memiliki pendapatan senilai Rp1.959 triliun per tahun.
Keluarga Mistry sempat menderita kemalangan ganda pada 2022 saat sang kepala keluarga Pallonji Mistry meninggal pada bulan Juni. Tiga bulan kemudian anak kedua Cyrus Mistry meninggal dalam kecelakaan mobil pada usia 54 tahun.
Anak tertua Shapoor Mistry kini mengendalikan raksasa teknik dan konstruksi berusia 157 tahun, Shapoorji Pallonji Group. Dia berbagi kekayaannya dengan keluarga mendiang adik laki-lakinya Cyrus Mistry.
