Bisnis.com, KUPANG - Generasi muda mulai memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi untuk berkembang lebih maju. Bisnis kreatif pun menjadi menjamur dengan adanya bantuan teknologi.
Hal itu tidak terlepas dari berkembangnya akses internet yang telah mulai merata di Tanah Air.
Tren belanja daring atau online itu mulai digandrungi oleh generasi muda. Dengan semudah sentuhan jari, barang idaman dapat mendarat di depan rumah. Tak heran, jika media sosial dan marketplace kini menjadi wadah untuk mendulang cuan.
Namun, berkembangnya akses internet di sejumlah wilayah perlu dibekali dengan literasi digital yang baik agar usaha yang dirintis dapat berkembang.
Festival Literasi Digital yang mengangkat tema Saatnya Nusra Makin Digital, Go Viral Go Internasional yang digelar Bisnis Indonesia bersama dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat).
Acara itu digelar di Politeknik Negeri Kupang dan Universitas Nusa Cendana pada 30-31 Agustus 2023 itu bertujuan untuk memberikan literasi digital terhadap generasi Z di Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga
Salah satu Mahasiswa Universitas Nusa Cendana yang menjadi peserta dalam acara tersebut, Norbet U K Laki Pali, menyambut dengan antusias pembekalan literasi digital terhadap generasi-generasi muda.
Menurutnya, para pemuda seusianya masih sangat minim mendapatkan informasi mengenai kiat-kiat jitu untuk bisa mulai berbisnis di era digital.
"Ternyata ada banyak cara melakukan promosi produk juga, tidak hanya di market place tapi bisa di Instagram, Meta, Tiktok, dan banyak media promosi lain," ujarnya.
Setelah adanya peningkatan literasi yang diberikan para pemateri, Norbet menjelaskan, untuk dapat mulai berbisnis di dunia maya, calon pengusaha perlu mengimplementasikan teknologi.
Ilmu tersebut akan diterapkannya dalam bisnis tenun yang mulai dirintisnya. Pasalnya, selama ini dia hanya mengandalkan penjualan secara langsung.
Selain itu, gelaran Festival Literasi Digital telah membuka wawasannya menganai target pasar yang akan disasarnya. Kelas seputar UMKM yang didukung Indosat itu telah banyak memberikannya pengetahuan baru.
"Saya mulai mencoba memperkirakan sebenarnya target pasar utama saya siapa dan cara terbaik menjangkau mereka melalui media mana. Hanya orang-orang tertentu saja dan kalau kita fokus kan akan lebih maksimal ya," tuturnya.