Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok Raam Punjabi di Balik Kesuksesan Industri Film Indonesia

Sosok Raam Punjabi yang memiliki peran penting dalam perkembangan industri film di Indonesia
Raam Punjabi/FFi
Raam Punjabi/FFi

Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha, produser film, sekaligus pemilik rumah produksi Multivision, Raam Punjabi, baru-baru ini mengantongi penghargaan bergengsi di industri perfilman Indonesia. 

Pada 14 November 2023 lalu, Raam Punjabi meraih penghargaan spesial Pengabdian Seumur Hidup dalam ajang Festival Film Indonesia, yang disampaikan oleh Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI dalam Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023. 

Reza Rahadian mengatakan penghargaan tersebut diberikan kepada Raam Punjabi atas kemampuannya melalui perubahan dinamika perfilman dan kontribusinya yang signifikan di industri perfilman di Indonesia.

Profil Raam Punjabi

Selain sukses di dunia perfilman dia juga sukses di dunia usaha dengan menjadi produser dan pemilik sejumlah rumah produksi. 

Raam merupakan pria kelahiran Surabaya, 6 Oktober 1943. Alih-alih langsung terjun ke dunia film, dia mengawali karir sebagai pegawai perusahaan tekstil pada 1962-1963. Dia kemudian mulai membangun usaha sendiri di bidang impor pada 1964-1969. 

Melihat Indonesia sebagai negara yang potensial untuk mengembangkan dunia film, dia kemudian mulai bergerak di bidang impor fill pada 1967 melalui perusahaan yang dibangunnya bersama kakaknya, PT Indako Film, dengan modal Rp30 juta. 

Tak lama waktu berselang, tiga tahun kemudian dia memulai usahanya sendiri dan mendirikan PT Panorama Film, serta menjadi Direktur Pemasaran di sana pada 1971-1976. Sejak itu terus terlibat dalam urusan film, antara lain memproduksi film berjududl Mama pada 1972 karya sutradara Wim Umboh, mendirikan Parkit Film mulai 1981, dan sejak 1990 bergerak pula di sinetron lewat Multivision Plus. 

Dia kemudian mulai menghasilkan serial yang amat panjang "Gara-gara" dengan bintang Lydia Kandou dan Jimmy Gideon, atau drama seri yang juga panjang seperti "Bella Vista" I, II dan III. 

Di tengah kondisi dunia perfilman yang kurang menarik kala itu, dia justru sukses dengan film bioskopnya dari Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro). 

Dalam kurun waktu 17 tahun awal kariernya sebagai produser, Raam telah memproduksi lebih dari 100 film dengan perusahaan PT Parkit Film yang dia dirikan pada 1981.

Dari film-film yang dia produksi, dia sempt dua kali meraih piala khusus "H. Antemas" untuk "Pintar-pintar Bodoh" pada 1981 dan "Maju Kena Mundur Kena" pada 1983 sebagai film paling laris. 

Dia juga membuat pula film bermutu, seperti calon film terbaik FFI 1987 "Cintaku Dirumah Susun", dan yang menghasilkan Piala Citra untuk Lydia Kandou pada FFI 1991, "Boneka Dari Indiana". 

Adapun, dia kemudian membangun PT Tripar Multivision Plus degan modal Rp250 juta pada 1990 dan baru resmi melantai di bursa tahun ini, tepatnya pada 8 mei 2023. 

Piala-piala lainnya yang diraih Raam Punjabi dari hasil produksinya di antaranya seri "Lika Liku Laki-Laki" yang dibawakan pelawak Komar dan Ria Irawan, masuk nominasi atau meraih piala pada Festival Sinetron Indonesia. 

Raam juga aktif dalam organisasi PPFI, sebagai wakil ketua bidang luar negeri dan festival pada 1992-1995 dan wakil ketua bidang produksi pada 1996-1998. 

Dia juga produktif menghasilkan sejumlah sinetron ternama "Saling Silang" pada 1995, "Simphoni Dua Hati" pada 1996, "Janjiku" pada 1997), dan masih banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper