Bisnis.com, JAKARTA -- Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Kenikmatan kopinya pun diakui di berbagai negara.
Kopi Indonesia tak hanya diminati oleh warga lokal, tapi banyak pula permintaan dari jagat internasional, yang akhirnya membuka peluang bagi sejumlah brand kopi lokal melebarkan sayap membuka cabang tokonya di luar negeri.
Salah satu negara paling dekat dan jadi tujuan wisata dari Indonesia adalah Singapura. Negara ini juga akhirnya menjadi tujuan para pemilik bisnis kopi untuk memulai langkahnya Go Internasional.
Sepanjang tahun ini, ada sejumlah merek kafe lokal yang melebarkan sayap ke Singapura, dari kelas start-up hingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Berikut ini sederet usaha kopi lokal yang membuka outletnya di Singapura sepanjang 2023:
1. Fore Coffee
Baca Juga
Fore Coffee adalah salah satu startup kopi lokal yang sudah cukup ternama di Indonesia. Pada hari ulang tahunnya yang ke-5 pada Agustus lalu, mereka mengumumkan akan membuka 200 toko baru yang tak hanya ada di Indonesia, tapi juga di Singapura sepanjang 2023.
Akhirnya langkah itu diwujudkan dengan Fore Coffee membuka outlet pertamanya di Bugis Junction, Singapura pada 10 November 2023.
FORE menyasar Singapura karena masyarakatnya memiliki tingkat konsumsi kopi yang relatif tinggi, yakni 6 – 7 cangkir per minggu.
Di Singapura, FORE menyajikan beberapa minuman kopi khasnya seperti Palm Sugar Latte, Pandan Oat Latte, dan Butterscotch Sea Salt Latte, yang dikurasi sesuai selera warga lokal Singapura.
2. Kopi Kenangan
Perusahaan start-up kopi, Kopi Kenangan, yang kini telah berstatus unicorn dan mendapatkan pendanaan juga melakukan debutnya di Singapura tahun ini.
Di bawah nama Kenangan Coffee mereka membuka outlet baru pertamanya di Singapura berlokasi di Raffles City Shopping Centre.
Kopi Kenangan sendiri didirikan pada 2017 dan kini telah mendapat status sebagai perusahaan start-up unicorn dan telah mengoperasikan hingga sekitar 900 outlet di tiga negara.
Sebelumnya, Kopi Kenangan juga sudah melakukan ekspansi internasional ke Malaysia pada 2022 dan saat ini sudah membuka 20 gerai. Salah satu menu andalannya adalah kopi yang cukup viral di Indonesia, yaitu Kopi Gula Aren.
3. Tanamera Coffee
Brand kafe satu ini sudah cukup lama dikenal di Indonesia, yang didirikan sejak 2013. Tahun ini, brand kopi ini juga turut membuka outletnya di Singapura.
Bukan kali pertama, outlet yang diluncurkan pada tahun ini merupakan outlet kedelapan, tepatnya di Marina Square, Singapura.
Tanamera Coffee pertama kali menginjakkan kakinya di Singapura pada 2019, setelah kopinya beberapa kali memenangkan perlombaan berkelas internasional dan semakin dikenal.
Permintaan yang tinggi di Singapura membuat Tanamera memilih Negeri Singa ini sebagai tujuan ekspansi internasionalnya. Di sana, mereka menargetkan bisa meraup pendapatan hingga Rp7 miliar - Rp8 miliar.
Kini Tanamera Coffee sudah memiliki total 20 outlet di Singapura, menyajikan kopi-kopi khas Indonesia seperti kopi Flores, Toraja, Solok, Ijen, Kintamani dan lainnya.
4. Kopiteori
Berbeda dari kafe lainnya yang berkelas start-up, Kopiteori sebagai UMKM juga berani melebarkan sayapnya ke Singapura.
Kopiteori merupakan UMKM asal Makassar, Sulawesi Selatan yang didirikan sejak 2014, yang membuka gerai pertamanya di Singapura pada Oktober tahun ini.
Gerai Kopiteori sendiri dibuka di Jalan North Bridge 769, Singapura, dan menyajikan kopi-kopi khas Indonesia, khususnya dari Toraja serta makanan-makanan khas Makassar.
Seiring dengan dibukanya Kopiteori, untuk mendukung langkah UMKM kopi Indonesia untuk berkembang ke Singapura, KBRI Singapura juga berencana mendirikan House of Beans (HOB) untuk mendorong promosi kolaboratif kopi Indonesia terutama di Singapura.