Bisnis.com, JAKARTA — Industri fesyen adalah salah satu industri terbesar secara global, menyumbang 2% dari produk domestik bruto (PDB) global.
Berdasarkan data CompaniesMarketCap menunjukkan menampilkan 10 perusahaan fesyen publik terbesar di dunia, yang diberi peringkat berdasarkan kapitalisasi pasar per 31 Januari 2024.
Negara-negara Eropa mendominasi daftar perusahaan fesyen ternama, dengan total enam perusahaan terbesar. Amerika mempunyai empat perusahaan, sementara Jepang dan Kanada masing-masing mempunyai satu.
LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH) adalah pemain industri terbesar dengan selisih yang besar dengan peringkat di bawahnya.
Perusahaan ini memiliki portofolio merek mewah yang luas yang mencakup fesyen, kosmetik, dan minuman keras, termasuk Marc Jacobs, Givechy, Fendi, dan Dior, yang terakhir memegang 41% kepemilikan saham di perusahaan barang mewah global tersebut.
Akibat kesuksesan perusahaan tersebut, pada 2024, pemilik LVMH, Bernard Arnault, menyalip Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia.
Baca Juga
Di posisi kedua, Nike menghasilkan 68% pendapatannya pada 2023 dari penjualan alas kaki. Salah satu merek perusahaan yang paling populer, Merek Jordan, menghasilkan pendapatan sekitar US$5 miliar per tahun.
Daftar tersebut juga mencakup nama-nama yang kurang dikenal seperti Inditex, entitas korporat yang memiliki Zara, serta beberapa merek lainnya, dan Fast Retailing, perusahaan induk Jepang yang memiliki Uniqlo, Theory, dan Helmut Lang.
Menurut McKinsey & Company, industri fesyen diperkirakan akan mengalami pertumbuhan moderat sebesar 2% hingga 4% pada 2024, dibandingkan dengan 5% hingga 7% pada 2023. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang lemah dan melemahnya kepercayaan konsumen. Selain itu, segmen barang mewah diproyeksikan menyumbang porsi keuntungan ekonomi terbesar.
Berikut ini, 10 perusahaan fesyen dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia:
- LVMH (Prancis): US$421,6 miliar
- Nike (Amerika Serikat): US$153,83 miliar
- Dior (Prancis): US$145,86 miliar
- Inditex (Spanyol): US$134,04 miliar
- TJX Companies (AS): US$108,16 miliar
- Fast Retailing (Jepang): US$81,48 miliar
- Cintas (AS): US$61.285,86 miliar
- Lululemon (Kanada): US$57,26 miliar
- Kering (Prancis): US$50,9 miliar
- Ross Stores (AS): US$47,22 miliar