Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejarah Perjalanan Bisnis The Body Shop yang Alami Kebangkrutan

Alami kebangkrutan, simak sejarah perjalanan bisnis produsen kosmetik The Body Shop
Sejarah Perjalanan Bisnis The Body Shop yang Alami Kebangkrutan/Istimewa
Sejarah Perjalanan Bisnis The Body Shop yang Alami Kebangkrutan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan kosmetik The Body Shop telah mengumumkan kebangkrutan anak perusahaannya di Amerika Serikat (AS).

Menyusul penutupan yang lebih dahulu dilakukan di Inggris sebanyak setengah dari 198 toko di Inggris, The Body Shop telah menutup beberapa tokonya di Kanada.

The Body Shop mengumumkan bahwa anak perusahaannya di AS tidak beroperasi efektif pada 1 Maret 2024.

Kemudian, 33 dari 105 toko di Kanada juga akan dilikuidasi. Selanjutnya penjualan online lewat e-commerce Kanada akan berhenti. Meski demikian, sisa toko di Kanada sejauh ini akan tetap buka. 

Terancam bangkrut di berbagai negara lainnya, simak perjalanan bisnis produk kosmetik The Body Shop.

The Body Shop pertama kali didirikan pada tahun 1976 oleh mendiang aktivis lingkungan hidup dan hak asasi manusia asal Inggris Dame Anita Roddick.

The Body Shop memulai bisnisnya sebagai sebuah perusahaan kecil di Brighton yang hanya menjual 25 produk.

Mulai dari menyelamatkan ikan paus bersama Greenpeace pada tahun 1986 hingga memperjuangkan produk kecantikan ramah hewan, bisnis ini telah menjadi kisah sukses dalam bentuk aktivisme dalam bisnis.

Dilansir dari Guardian, pelanggan didorong untuk mendaur ulang kemasan (sebagian karena pada awalnya Roddick tidak memiliki cukup botol) dan terdapat penekanan nyata pada bahan-bahan alami yang bersumber secara etis dan bebas dari kekejaman.

Sekarang rangkaian produknya terdiri dari lebih dari 300 produk dan terdapat lebih dari 2.500 toko di seluruh dunia.

The Body Shop menjadi salah satu merek kosmetik pertama yang melarang pengujian pada hewan, dan juga perusahaan pertama yang memperkenalkan Fair Trade pada industri kecantikan, yang semuanya berjalan dengan baik.

Namun pada tahun 2006, Roddick secara kontroversial menjual The Body Shop kepada raksasa kosmetik L'Oréal dengan harga £652 juta.

Selain itu, Roddick tidak pernah menjadi stereotip pengusaha kecantikan. Dia memiliki pendapat yang kuat tentang dunia tempat dia berada, pernah mengatakan bahwa dia membenci industri kecantikan, menyebutnya sebagai "monster yang menjual mimpi yang tidak mungkin tercapai".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper