Bisnis.com, JAKARTA — Taylor Swift, Magic Johnson, dan Sam Altman masuk di antara 265 wajah baru dalam daftar miliarder tahunan Forbes, yang diterbitkan pekan ini.
Daftar lengkapnya menampilkan deretan 2.781 orang, dengan kekayaan total kini mencapai sebesar US$14,2 triliun yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 8 Maret.
Taylor Swift dengan kekayaan US$1,1 miliar, telah bergabung dengan klub tiga koma berkat "The Eras Tour", maratonnya yang terdiri dari 152 pertunjukan di 54 kota di lima benua.
Tur konser global ini telah menghasilkan pendapatan lebih dari US$1 miliar, dan telah diubah menjadi film yang ditayangkan perdana di AMC Theaters sebelum dipindahkan ke Disney+.
Kekayaan bersih penyanyi sekaligus penulis lagu ini juga mencerminkan perkiraan nilai katalog musiknya, yang mencakup lagu-lagu hits seperti “Blank Space” dan “Anti-Hero”, dan kepemilikan real estatnya.
Selanjutnya, Johnson dengan kekayaan US$1,2 miliar, Magic Johnson terkenal karena memimpin Los Angeles Lakers meraih lima gelar juara pada tahun 1980-an. Namun bintang bola basket itu telah memperoleh sebagian besar kekayaannya sejak pensiun.
Baca Juga
Dia memiliki saham kecil di Washington Commanders, Los Angeles Dodgers, Los Angeles Sparks, dan Los Angeles FC. Dia juga melakukan investasi yang menguntungkan di waralaba Starbucks, bioskop, dan real estat selama bertahun-tahun.
Kemudian, Sam Altman dengan kekayaan US$1 miliar, adalah CEO OpenAI yang didukung Microsoft, perusahaan di balik ChatGPT dan pionir kecerdasan buatan.
Masuknya Altman ke dalam daftar orang kaya adalah hasil dari pertaruhannya terhadap perusahaan-perusahaan baru ketika dia menjadi presiden Y Combinator; taruhan awal di Stripe, posisi di Reddit, yang go public bulan ini dan saham di Helion, sebuah perusahaan rintisan fusi nuklir.
Orang terkaya lainnya yang debut tahun ini adalah Andrea Pignataro dengan kekayaan mencapai US$27,5 miliar, yang merupakan mantan pedagang obligasi Salomon Brothers di belakang ION Group, sebuah perusahaan perangkat lunak keuangan.
Kekayaan bersihnya mencerminkan saham ION miliknya ditambah aset lainnya, termasuk beragam vila dan hotel kelas atas di St. Vincent dan Grenadines.
Booming AI, mata uang kripto, dan teknologi lainnya membantu beberapa orang mencapai status miliarder tahun ini. Kelompok tersebut termasuk CEO Super Micro Computer Charles Liang dengan kekayaan US$6,1 miliar, CEO Advanced Micro Devices Lisa Su US$1,3 miliar, investor Tesla dan SpaceX Antonio Gracias US$1,1 miliar, direktur Nvidia Harvey Jones US$1 miliar, dan Giancarlo Devasini US$9,2 miliar yang bekerja sebagai ahli bedah plastik sebelum meluncurkan raksasa kripto Tether.
Pendatang baru lainnya dalam daftar Forbes termasuk Todd Graves dengan kekayaan US$9,1 miliar, Dick Wolf US$1,2 miliar, Christian Louboutin US$1,2 miliar, dan tiga pendiri perusahaan mode cepat Shein, masing-masing bernilai US$4,2 miliar.