Bisnis.com, JAKARTA — Dubai merupakan salah satu negara termakmur, di Timur Tengah dan di dunia. Namun, kemakmuran Raja Dubai berada di level berbeda dengan orang makmur di negara mana pun.
Dubai terkenal dengan gaya hidup mewahnya, mulai dari gedung pencakar langitnya yang menjulang tinggi hingga kehidupan pestanya yang mewah.
Namun, di balik penampilan luarnya yang mencolok dari kota metropolitan gurun ini terdapat kehidupan mewah dari penguasanya, Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, dan keluarganya
Melansir Luxury Launches, Raja Dubai, Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum memiliki kekayaan bersih berkisar antara US$14 miliar hingga US$18 miliar menjadikannya salah satu bangsawan terkaya di dunia dan terkaya di Dubai.
Syekh Mohammed bersama enam istri dan anak-anaknya tinggal di Istana Zabeel yang luasnya lebih dari 37 hektare dan memiliki lebih dari 150 kamar, termasuk ballroom, kebun binatang pribadi, dan beberapa kolam renang. Rumah itu bernilai US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun
Pernikahan pertama Syekh Mohammad bahkan sempat mencetak Rekor Dunia Guinness untuk "Pernikahan Termahal". Ekstravaganza yang berlansung selama sebulan itu menelan biaya US$100 juta, lantaran menggunakan stadion yang disewa khusus untuk pernikahan.
Baca Juga
Penguasa Dubai itu juga memiliki beberapa properti mengesankan lainnya seperti rumah besar tepi pantai di Palm Jumeirah, pulau Zaya Nurai, dan beberapa properti di Inggris dan Eropa.
Raja Dubai ini juga merupakan penggemar berat kapal pesiar. Dari beberapa kapal pesiarnya, yang paling penting adalah Dubai senilai US$400 juta dan megayacht Quattroelle senilai US$180 juta.
Armada jet pribadi miliarder itu antara lain Boeing 747-400 alias Dubai Air Wing One, Boeing 737, dan Gulfstream G650.
Sumber Kekayaan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum
Kekayaan Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum memang sangat banyak dan beragam. Sebagai penguasa Dubai, sumber pendapatan utamanya adalah real estat, dan sebagian besar lahan kota dikelola sebagai aset negara.
Kepemimpinan visionernya telah banyak mengubah Dubai menjadi kota global, dengan proyek-proyek inovatif seperti Palm Islands dan Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia.
Selain itu, Sheikh Mohammed juga berperan penting dalam meluncurkan perusahaan-perusahaan besar milik pemerintah yang telah menjadi nama global.
Emirates Airlines, maskapai penerbangan internasional, merupakan sumber pendapatan yang signifikan untuknya, sementara DP World telah memantapkan dirinya sebagai salah satu operator pelabuhan laut terkemuka di dunia.
Kemudian, Grup Jumeirah, yang terkenal dengan hotel dan resor mewahnya, menambah aliran pendapatannya.
Selain itu, investasi Sheikh Mohammed juga meluas ke dunia peternakan kuda, di mana dia merupakan tokoh terkemuka dalam balap kuda.
Dia memiliki peternakan seluas 3.800 hektar di Kentucky dan membeli peternakan pejantan Ingham di Australia dengan harga US$460 juta.
Dia juga merupakan investor besar mencakup investasi dana kekayaan negara sebesar US$5 miliar di MGM Mirage dan akuisisi pengecer Barneys New York senilai US$825 juta.
Investasi dan aset yang beragam ini berkontribusi terhadap kekayaan bersih Sheikh Mohammed yang signifikan, yang mencerminkan perannya sebagai raja dan pemimpin bisnis global.