Ace Hardware masuk ke Indonesia hampir 30 tahun lalu, pada 1995, di mana merek waralaba Ace Hardware dimiliki oleh PT Kawan Lama Sejahtera milik pengusaha Kuncoro Wibowo.
Sebelum menjadi pebisnis sukses seperti sekarang, pria yang lahir pada 1956 itu merupakan anak seorang pedagang perkakas di Glodok di sebuah toko berukuran 3×3 meter, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga.
Sejak kecil hingga remaja, Kuncoro adalah sosok pekerja keras dan haus akan ilmu. Meski, dia tidak mengenyam pendidikan formal karena peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang berujung pada percobaan kudeta dan pembunuhan massal. Sehingga, dia harus sekolah dari rumah atau home schooling.
Meski dirinya sering membantu sang ayah berjualan di toko, namun dia pun terus mengasah kemampuan dengan belajar bahasa Inggris dan Mandarin.
Ketika situasi sudah lebih membaik, dia kembali ke pendidikan formal dan menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1977 di London Business School di Inggris dalam program non-diploma. Lalu, pada 1993, dia lulus dari Universitas Terbuka jurusan Manajemen Ekonomi.
Selanjutnya, Kuncoro mengawali perjalanan sebagai pebisnis saat ayahnya meninggal dunia pada 1981. Saat itu, Kuncoro harus mengambil alih perusahaan mereka PT Kawan Lama Sejahtera, yang saat itu baru membuka kantor pusatnya di kawasan Glodok.
Baca Juga
Berkat pengalaman berdagang sejak remaja dan ditambah dengan kemampuan berbahasa, dia mampu menjalin komunikasi dengan para pemasok barang-barang perkakas saat berkeliling ke berbagai pelosok negeri dan luar negeri.
Sampai pada 1995, Kuncoro Wibowo kembali berekspansi dengan mendirikan PT ACE Hardware dan memiliki lisensi tunggal ACE Hardware, yaitu perusahaan perkakas yang berasal dari Amerika Serikat. ACE Hardware untuk pertama kalinya dibuka di Supermal Karawaci, Kota Tangerang.
Kemudian pada 2018, ACE membuka ACE Xpress yang berupa gerai dengan luas kurang dari 1.000 meter persegi. ACE Xpress menjadi tempat berbelanja yang memudahkan konsumen terutama di daerah perumahan dengan menawarkan produk kebutuhan sehari-hari.
Adapun sepanjang 2023, perseroan telah membuka 13 toko dan memperluas pasar di beberapa kota baru, yakni Tarakan, Singkawang, Purwakarta, Bontang, Cilacap, dan Metro.