Bisnis.com, JAKARTA — Pendiri Meta, Mark Zuckerberg, sempat menyalip taipan pemilik brand barang mewah Prancis, Bernard Arnault, jadi orang terkaya ketiga di dunia pada Selasa. Namun kini sudah kembali ke posisi keempat.
Posisi Arnault sempat direbut Zuckerberg setelah saham Meta meningkat dan saham LVMH turun.
Mengutip Forbes, atas kenaikan harga saham Meta, Zuckerberg memiliki kekayaan bersih sekitar US$175,5 miliar pada Selasa, setelah peningkatan sekitar US$8,6 miliar atau 5,1%.
Sementara itu, Arnault, pendiri dan CEO LVMH, konglomerat yang menaungi merek-merek seperti Louis Vuitton dan Tiffany & Co. diperkirakan memiliki kekayaan bersih sekitar US$174,1 miliar setelah kekayaannya amblas US$588 juta.
Saham LVMH sedikit menurun, sekitar 0,3% pada penutupan pasar Selasa. Namun, karena saham Meta naik 5,5%, sehingga meningkatkan kekayaan bersih Zuckerberg.
Zuckerberg sempat berada di belakang pendiri Amazon Jeff Bezos sebagai orang terkaya kedua di dunia, yang diperkirakan memiliki kekayaan bersih US$183,5 miliar, sementara Elon Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih US$223,6 miliar.
Baca Juga
Saham LVMH turun sampai 13,4% sepanjang tahun hingga Selasa, meskipun melonjak sebanyak 22% hingga 13 Maret.
Di sisi lain, saham Meta naik hampir 45% sepanjang tahun, dan lonjakannya baru-baru ini terjadi setelah perusahaan melaporkan laba kuartal kedua naik sebesar 73%. Meta juga melaporkan laba sebesar US$5,16 per saham, mengalahkan estimasi analis sebesar US$4,72 per saham.
Namun, saat ini posisinya telah kembali berbalik, Mark Zuckerberg kembali ke posisi keempat dengan kekayaan US$171,5 miliar dan Bernard Arnault di posisi ketiga dengan kekayaan US$175,9 miliar.
Puncak daftar miliarder telah berganti-ganti sepanjang tahun ini. Arnault sempat menyandang gelar orang terkaya di dunia awal tahun ini sebelum disusul oleh Elon Musk, yang mengambil alih posisi kedua dari Bezos pada Mei setelah bertahan di posisi teratas selama lebih dari dua tahun.
Bezos dan Arnault bertukar posisi sebagai orang terkaya kedua di dunia beberapa kali pada Juni, setelah sebelumnya sempat bersaing dengan Musk untuk mendapatkan peringkat yang sama pada Maret.