Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Tips Bisnis agar UMKM Tembus Pasar Internasional

UMKM atau usaha mikro, kecil, dan menengah dibedakan berdasarkan tiga kriteria utama, yaitu kekayaan atau aset, jumlah karyawan, dan omzet tahunan.
Pelaku UMKM Friny Collection
Pelaku UMKM Friny Collection

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring dengan perkembangan globalisasi, peluang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperluas pasar mereka ke tingkat internasional semakin terbuka lebar.

UMKM memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global, namun mereka memerlukan strategi yang tepat agar dapat menembus pasar internasional dengan sukses. 

Apa itu UMKM?

UMKM atau usaha mikro, kecil, dan menengah dibedakan berdasarkan tiga kriteria utama, yaitu kekayaan atau aset, jumlah karyawan, dan omzet tahunan. 

Dilansir dari research.binus.ac.id, Rabu (5/2/2025) usaha mikro memiliki aset kurang dari Rp50 juta, jumlah karyawan kurang dari 10 orang, dan omzet tahunan di bawah Rp300 juta. Usaha kecil memiliki aset antara Rp50 juta hingga Rp500 juta, dengan jumlah karyawan antara 10 hingga 50 orang, serta omzet tahunan antara Rp300 juta hingga Rp2,5 miliar. 

Sementara itu, usaha menengah memiliki aset antara Rp500 juta hingga Rp10 miliar, jumlah karyawan antara 50 hingga 250 orang, dan omzet tahunan antara Rp2,5 miliar hingga Rp50 miliar.

Jika suatu usaha tidak memenuhi kriteria UMKM berdasarkan ketiga parameter tersebut, usaha tersebut akan dikategorikan sebagai usaha besar.

5 Strategi UMKM Tembus Pasar Internasional

1. Pahami Pasar Internasional

Mengerti kebutuhan dan preferensi pasar internasional adalah langkah pertama yang sangat penting. Dilansir dari sokguru.id, Rabu (5/2/2025) pemahaman tentang perbedaan budaya, perilaku konsumen, serta regulasi di negara tujuan ekspor akan mempermudah UMKM dalam merancang produk yang tepat. Hal ini juga dapat membantu dalam menyesuaikan harga, desain, dan bahkan strategi pemasaran yang sesuai dengan pasar global.

2. Kembangkan Inovasi

Inovasi menjadi kunci penting untuk meningkatkan daya saing UMKM di era global. Dilansir dari itb.ac.id, Rabu (5/2/2025) produk dan layanan yang inovatif dapat menarik perhatian pasar internasional.

Selain itu, terus berinovasi dalam proses produksi dan teknologi yang digunakan bisa membuat produk lebih efisien dan sesuai dengan permintaan pasar luar negeri. Dengan demikian, UMKM bisa mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar global.

3. Mengikuti Tren Global

Penting bagi UMKM untuk selalu mengikuti perkembangan tren global yang relevan dengan industri mereka. Dilansir dari mum.id, Rabu (5/2/2025) mengikuti tren global akan membantu UMKM agar tetap relevan dan up-to-date dengan kebutuhan konsumen internasional.

Misalnya, tren ramah lingkungan, keberlanjutan, atau desain yang modern dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pasar luar negeri.

4. Gunakan Digital Marketing

Digital marketing atau pemasaran digital adalah alat yang sangat kuat untuk memperkenalkan produk UMKM ke pasar internasional.

UMKM bisa menggunakan platform digital seperti media sosial, website, dan marketplace internasional dapat membantu memperluas jangkauan pasar. Dengan strategi yang tepat, UMKM bisa menghemat biaya pemasaran sekaligus memperkenalkan produk ke audiens global secara efisien.

5. Ikuti Pameran Berskala Internasional

Partisipasi dalam pameran internasional adalah cara efektif untuk memperkenalkan produk dan membangun relasi bisnis dengan calon mitra atau konsumen di luar negeri.

Dilansir dari bri.co.id, Rabu (5/2/2025) menekankan pentingnya pameran internasional sebagai ajang untuk mempromosikan produk UMKM secara langsung dan mendapatkan umpan balik dari pasar internasional. Selain itu, pameran ini sering kali membuka kesempatan untuk menjalin kemitraan bisnis baru yang bisa memperluas pasar UMKM.

Dengan penerapan kelima strategi ini, UMKM tidak hanya dapat memperluas pasar, tetapi juga memperkuat posisi  di pasar global yang penuh persaingan. Setiap langkah yang diambil harus disertai dengan pemahaman yang mendalam tentang dinamika pasar internasional dan inovasi yang relevan. (Siti Laela Malhikmah)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper