Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perjalanan Founder Jiniso dari Berjualan di Pasar Hingga Raih Forbes 30 Under 30

Perjalanan pendiri brand lokal Jiniso, dari berjualan tanpa merek di pasar, sampai bisa masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 pada 2022.
Dian Fiona founder brand Jiniso/instagram @dianfiona
Dian Fiona founder brand Jiniso/instagram @dianfiona

Bisnis.com, JAKARTA - Membuka dan menjalankan bisnis bukan hal yang mudah, tak hanya soal bagaimana mendapatkan untung, tapi juga mempertahankan dan mengembangkannya menjadi lebih besar. 

Di tengah fenomena Local Brand Winter alias musim dingin bagi brand lokal karena penurunan daya beli masyarakat dan peningkatan persaingan dengan brand luar negeri, brand lokal satu ini masih bertahan dan bahkan semakin besar. 

Brand tersebut adalah Jiniso, milik Dian Fiona, yang sudah berdiri sejak 2018, yang masih bertahan dan bahkan semakin sukses berkat ketekunan dan kegigihan. 

Diana yang merupakan lulusan Universitas Pelita Harapan pada 2014 itu awalnya memulai usaha dari menjual celana jeans tanpa merek yang dibuat oleh ayahnya. 

Bersama pasangannya, mereka mencoba membuka usaha bersama dan membuat merek sendiri. Hingga pada 2016, mereka membuak toko celana jeans di Tanah Abang dengan nama Difio, singkatan dari nama Dian Fiona. 

Bisnisnya berjalan lancar, bahkan menjadi salah satu yang paling laris karena bahan dan ukurannya yang pas dengan banyak orang. 

Namun, pada 2019, tokonya harus tutup karena Dian ingin menjajal bisnis online. Sempat jatuh bangun, Dian akhirnya mulai mengembangkan brand sendiri yakni Jiniso. 

Jiniso mengawali toko onlinenya dengan pesanan hanya 30 buah, sampai usahanya mulai berkembang dan bisa pindah ke gudang yang lebih besar besar dan menerima ribuan pesanan. 

Dengan menyeimbangkan kualitas dan keterjangkauan, Jiniso termasuk di antara merek celana jeans lokal paling terkenal di Indonesia, dengan 1,5 juta pengikut di Instagram. 

Jiniso juga menjadi salah satu merek lokal terlaris di platform e-commerce Shopee dan mengklaim telah menjual ribuan pasang celana jeans setiap hari. 

Brand ini besar karena juga mempromosikan body positivity dan menawarkan pakaian ukuran besar, serta memasang label unik di setiap tipe celananya, yang membuat produknya lebih mudah dikenali.  

Untuk memasarkan  usahanya, Jiniso fokus berkolaborasi dengan banyak influencer dan Key Opinion Leader (KOL) di media sosial. Langkah ini juga yang membuat Jiniso semakin dikenal banyak orang. 

Tak sekadar punya dagangan laris, lewat usaha Jiniso juga membawa pemiliknya, Dian Fiona, masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia di bidang ritel pada 2022.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper