Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra Way: Tetaplah Optimistis

Bisnis.com, JAKARTA - Saat akan memulai langkah sebagai entrepreneurship, alam pikir kita, akan digangu oleh rasa takut pada kegagalan. Banyak yang tidak mampu menguasai rasa takut itu akhirnya memilih mundur. Batal menjadi entrepreneur. Padahal, usaha

Bisnis.com, JAKARTA - Saat akan memulai langkah sebagai entrepreneurship, alam pikir kita, akan digangu oleh rasa takut pada kegagalan. Banyak yang tidak mampu menguasai rasa takut itu akhirnya memilih mundur. Batal menjadi entrepreneur. Padahal, usaha belum dimulai dan kita belum menghadapi persoalan.

Seorang entrepreneur, di mata Ciputra, tidak boleh dikuasai oleh rasa takut pada kegagalan. Sebaliknya, hal itu harus dilawan. Rasa takut yang dilawan pada akhirnya membuat kita semakin bijak untuk mampu menghindari hal-hal yang kita anggap akan menjadi penghalang.

Ciputra mengakui, dalam buku 'Quantum Leap' disebutkan 10 kali gagal 11 kali bangkit. Waktu saya gagal pada  1998, saya bersyukur karena sekarang saya punya ilmu pengalaman. Saat gagal adalah kebanggaan dari entrepeneur. Karena entrepreneur harus berani mengambil resiketaplah Optimistiso. Jadi kalau gagal, tidak apa-apa. Tetap harus bangkit. Jangan takut gagal dan bangkit kembali.

Pesan itu pun kerap disampaikan Ciputra. Dalam bukunya the Ciputra’s Way, dia pun mengatakan hal itu. Dalam satu dialog dengan eksekutifnya, Ciputra menekankan kunci sukses. Terutama saat mereka akan meluncurkan produk dari Ciputra Group, Ciputra mendengar satu jawaban dari stafnya –menjawab pertanyaan Ciputra--  mengatakan mudah-mudahan.

Ciputra tertawa. “Jangan Anda katakan mudah-mudahan. Anda harus mengatakan saya bisa. Harus demikian. Apa yang Anda pikirkan itulah yang akan terjadi. Kalau Anda mengatakan Anda bisa, itu akan bisa. Kita harus yakin. Begitu ya?” Di mata Ciputra kegagalan adalah salah satu dari bagian perjalanan yang belum rampung…Itu bukan hal yang buruk.

Kisah Aristoteles Onassis, yang dilahirkan pada  20 Januari 1906 di Simyrna, sebuah kota Yunani yang makmur di pantai Barat Turki, bisa dijadikan pelajaran berharga.  

Banyak orang takut gagal dalam berbisnis, karena ketakutan itulah yang menjadikan orang tidak ingin memulai bisnis. Padahal pondasi dasar entrepreneurship adalah keberanian, belajar untuk berani dan berani belajar.

Untuk memulai bisnis, seseorang tidak harus menunggu usia tua atau menunggu kondisi mapan, karena bisnis tidak sekadar menunggu waktu dan kesempatan. Sekali ada peluang, maka harus diambil. Sekali peluang itu lewat, maka akan hilang selamanya dan tidak akan pernah terulang kembali.

Anda putuskan mau jadi apa 10 tahun akan datang. Jangan pernah meragukan sekalipun kemampuan Anda sekarang. Jika Anda meragukan sekarang, bisa terbayang akan jadi apa Anda akan datang. “Tetaplah optimistis..” kata Pak Ci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper