Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu pelaku usaha yang mencoba peruntungan di bisnis cukur rambut khusus pria adalah Aditya Fadilla. Pria yang yang dikenal dengan panggilan Adit Insomnia ini menjadikan ingin menjadikan bisnis untuk mengisi waktu selain syuting dan siaran radio.
Gayung bersambut kala seorang temannya mengajak membuka lini usaha. Tanpa pikir panjang, Adit mengiyakan ajakan temannya dan membuka barbershop yang menyasar kaum muda. Meskipun belum genap satu tahun, barbershop milik Adit sudah memiliki ratusan pelanggan.
Adit menuturkan inspirasi utamanya untuk terjun ke bisnis barbershop muncul kala Adit berkunjung ke Bandung. Dia menemukan sebuah tempat cukur rambut untuk anak muda bernama Rock and Roll Haircuts. Menurutnya, tempat tersebut terbilang unik karena tak hanya dimanfaatkan sebagai salon, tetapi juga sebagai tempat berkumpulnya orang-orang dengan hobi yang sama [komunitas]. Adit pun bercita-cita ingin memiliki tempat serupa di Jakarta.
Gayung bersambut. Keinginan Adit untuk membuka barbershop ternyata direspon oleh salah satu rekannya. Dia menuturkan, modal yang dikeluarkan mencapai Rp50juta. Nominal tersebut digunakan untuk membayar biaya sewa tempat, renovasi, dan membeli peralatan serta perlengkapan yang dibutuhkan. Setelah semuanya terpenuhi, mereka resmi membangun sebuah tempat cukur rambut yang diberi nama The Haircuts pada April 2013.
"Peluang yang bisa digarap di bisnis ini besar sekali. Orang datang ke salon untuk potong rambut agar terlihat rapi dan merasa nyaman. Ini merupakan salah satu kebutuhan manusia. Untuk anak muda, potong rambut tak kalah penting. Apalagi jika mereka peduli dengan tren. mereka pasti akan minta agar rambutnya dipotong sesuai dengan mode tatanan rambut yang sedang populer," ujar Adit.
Adit menuturkan, konsep potong rambut yang dia usung di The Haircuts mungkin sedikit berbeda dengan barbershop pada umumnya. "Layanan kami hanya satu yaitu potong rambut, tetapi lebih terkonsep. Jadi di The Haircuts, konsumen bisa konsultasi tentang model rambut terkini dan model rambut mana yang cocok dengan wajah serta kepribadian mereka," pria yang kini sibuk sebagai penyiar di salah satu stasiun radio ini.
Untuk tempat, Adit memilih lokasi yang bersebelahan dengan sebuah distributor clothing [distro] di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Alasan utamanya karena di sana banyaknya pelanggan distro. Mereka rata-rata adalah kaum muda yang tergabung di beberapa komunitas. "Distro tersebut sudah memiliki nama dan komunitas yang loyal. Awalnya, sasaran saya adalah anggota komunitas tersebut. Jika dilihat dari usia mulai dari 15 tahun - 25 tahun," katanya.
Agar nama The Haircuts semakin dikenal oleh anak-anak muda ibukota, Adit fokus berpromosi di media sosial. Selain itu, dia juga menggelar acara musik akustik yang diisi oleh beberapa artis muda tak lama setelah barbershop miliknya dibuka untuk umum. Hasilnya? The Haircuts tak pernah berhenti kedatangan anak-anak muda yang ingin terlihat gaya dengan mengubah model rambut mereka. Bahkan ada anak muda yang datang dari daerah Jawa Barat misalnya Depok, Bogor, hingga Karawang untuk potong rambut di gerai milik Adit. Jumlah konsumen yang datang melebihi ekspektasi Adit.
"Target saya setidaknya dalam satu hari ada 10 orang konsumen. Alhamdulillah saat ini, kami melayani rata-rata 20--25 konsumen setiap hari. Malah ada waktu-waktu tertentu jumlah konsumen mencapai 50 orang per hari," ujarnya.
Untuk harga, menurut Adit, dia tidak mematok ongkos yang mahal. Setiap pelanggan yang ingin potong rambut dikenakan biaya Rp30.000 per kepala. Menilik dari nominal ini, omzet yang diperoleh oleh Adit mencapai Rp20 juta per bulan.
Adit memang pemain baru di bisnis barbershop. Namun, kejeliaannya dalam membidik konsumen dan memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan mereka membuat nama The Haircuts makin harum di kalangan anak muda ibukota. Meskipun meraih sukses dalam waktu yang singkat, Adit tak terburu-buru membuka cabang baru.
"Banyak orang yang minta The Haircuts agar buka di kota lain, tetapi sampai saat ini saya belum terpikir ke sana. Saya masih ingin fokus untuk merangkul anak-anak muda yang tinggal di Jabodetabek." harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
