Bisnis.com, JAKARTA -- Mantan Menteri Lingkungan Hidup Dr. Alexander Sonny Keraf menyebutkan green business atau bisnis yang berorientasi lingkungan tidak semata mata menjadikan raihan profit atau keuntungan sebagai target utama.
"Raihan profit hanya konsekuensi logis," ujar Sonny sembari menyebutkan ada patokan dasar yang ditimbang dalam green business yakni keberlangsungan ekonomi, keberlangsungan ekologis, dan terpeliharanya kondisi sosio kultural.
Terkait green business, Sonny menyebutkan industri sawit tidak termasuk dalam bisnis berwawasan lingkungan.
Ia menyebut soal pertanian monokultur dan pola pembersihan lahan dengan cara membakar menjadi alasan perkebunan sawit tak bisa digolongkan bisnis ramah lingkungan.
Demikian dikatakan Sonny saat menjadi pembicara kunci pada Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Pengembangan Green Business dan Green Technology yang berkelanjutan, Sabtu (21/11/2015) pagi di Universitas Budi Luhur, Jakarta.
Sementara itu, Rektor Universitas Budi Luhur Prof Ir Suryo Hapsoro Tri Utomo Ph.D saat membuka Seminar Nasional ini mengatakan, kondisi alam berada dalam kondisi memprihatinkan.
Alam, lanjut Hapsoro, dieksploitasi untuk didapatkan profitnya sembari lupa memelihara untuk tercapainya benefit alam bagi seluruh manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel