1. Randang Aliya
Pamor kuliner tradisional Nusantara ini jangan ditanyakan lagi. Tak hanya digemari oleh lidah Indonesia, konsumen asing pun banyak yang menyukai rendang yang kerap menempati urutan teratas survei makanan paling enak.
Meski terlihat sederhana, tahapan pengolahan rendang sangat panjang dan tidak praktis. Proses memasaknya pun perlu waktu berjam-jam agar dagingnya matang dan bumbu meresap.
Bagi pelaku usaha yang jeli, kondisi ini adalah peluang usaha. Mereka berlomba membuat rendang masak dalam kemasan. Muhamad Sidiqi adalah salah satu di antaranya.
Diqi, panggilannya, bersama istrinya mulai membuat rendang dengan merek Randang Aliya sejak Februari 2015. Usaha yang berpusat di Cirende, Ciputat, Tangerang Selatan ini masih fokus dalam pembuatan rendang daging sapi dengan tiga pilihan rasa, yakni original, hot dan extra hot.
Ide untuk membuat rendang muncul didorong pengalaman pribadinya saat masih sering bepergian ke luar negeri. Dia kerap kesulitan mencari makanan halal dengan cita rasa Indonesia.
“Saya yakin banyak yang pernah mengalami susahnya mencari makanan dengan cita rasa Indonesia dan tahan lama saat bepergian ke luar negeri,” kata Diqi yang awalnya menjual produk itu ke teman-temannya.
Saat ini, Randang Aliya dipasarkan secara online, yakni lewat Instagram dan situs website, serta lewat distribusi di ritel modern. Diqi bekerja sama dengan dua gerai Carrefour yakni di Lebak Bulus dan Central Park.
Dalam sebulan, pesanan dari gerai tersebut minimal 60 pak rendang. Jumlah itu belum termasuk penjualan langsung ke konsumen lewat Internet. Harga yang dibanderol, yakni Rp36.000 per kemasan berukuran 150 gram.
Margin laba yang dikantongi sekitar 20% jika menjual ke konsumen langsung, dan 10%-15% jika menjual ke supermarket. “Omzet masih kecil karena usaha kami masih terbilang usaha rumahan,” kata Diqi yang berniat menerapkan sistem keagenan untuk memperluas pasar.
Diqi optimistis usaha rendang bisa menjanjikan fulus yang lebih besar. Hal ini sudah dibuktikan sejumlah pengusaha besar yang mampu meraup omzet puluhan bahkan ratusan juta dari bisnis rendang kemasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
