Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan entrepreneur, khususnya pada startup digital tumbuh dengan sangat pesat. Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan startup paling tinggi secara regional.
Sati Rasuanto, Managing Director Endeavor Indonesia, mengatakan kuantitas entrepreneur saja tidak cukup untuk membantu menyokong pertumbuhan ekonomi Tanah Air, tetapi juga diperlukan high impact entrepreneur.
“High impact entrepreneur adalah mereka yang mampu memaksimalkan kesempatan, mengembangkan bisnis, dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan baru. Banyak entrepreneur yang membuat bisnis, tetapi akhirnya tidak mampu menghadapi tantangan persaingan yang tinggi dan kemudian mati suri," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (18/7/2017).
Untuk itu, Sati berpendapat, sangat penting bagi high-impact entrepreneur dan praktisi pengembangan bisnis lainnya untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada entrepreneur yang baru memulai.
Adapun, Endeavor Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang fokus pada pengembangan high impact entrepreneur.
Mengutip riset Center for Human Genetic Research (CHGR) 2016 angka bisnis startup di Indonesia telah mencapai 2.000 dan termasuk yang tertinggi di kawasan regional. Sektor digital diprediksi akan terus naik sebesar 6.5 kali lipat atau setara dengan 13.000 usaha rintisan di bidang digital pada 2020 .
Pada hari ini, Endeavor Indonesia kembali mengadakan Scale Up Clinic ke-6 sebagai salah satu cara untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan Indonesia.
Endeavor Indonesia mempertemukan 44 orang entrepreneur muda yang telah dikurasi untuk , dengan CEO, investor, pebisnis, tokoh pemerintahan terkemuka di Indonesia untuk berdiskusi dan mengembangkan jaringan demi usaha mencetak high impact entrepreneur.
Para pendiri startup yang ikut serta sebagai mentee (orang yang dilatih oleh mentor) di Scale Up Clinic dipilih berdasarkan kurasi dari startup yang mendaftarkan diri.
“Diskusi-diskusi ini berujung pada bagaimana bisnis yang sudah terbangun dapat berkembang dan berkelanjutan dan mampu memberikan solusi atas problema di masyarakat dan bagaimana bisnis yang sudah terbangun dapat berkembang dan berkelanjutan,” tambah Sati.
Di antara startup yang mengkonsultasikan tantangan bisnisnya sebagai mentee adalah Kargo, Ralali, Loket, IDN Times, Asiacommerce.net, Rekruta, Glints, dan masih banyak lagi.
Adapun, para entrepreneur berpengalaman, pemimpin bisnis, investor dan profesional yang berpartisipasi sebagai mentor adalah George Hendrata (CEO Tiket.com), Herbet Ang (President Director Acer Indonesia).
Ada juga Mardi Wu (President Director Nutrifood), Abhishek Shah (Director and CFO IBM Indonesia), Shalini Gopalan (President Director AIMIA), Antonny Liem (CEO MCM Group dan Mera Putih Cipta Media) dan Budiman Goh (Marketing Director Garuda Food).
