Bisnis.com, JAKARTA — Penyedia layanan berbasis transportasi, Gojek mencatatkan penjualan ayam geprek sepanjang 2019 mencapai 300 juta porsi.
Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan bahwa penjualan ayam geprek bila disusun memanjang maka ayam geprek bisa memiliki jarak pergi dan pulang dari Pulau Jawa-Kalimantan. Dia mengungkapkan bahwa penjualan menu ayam tidak ada matinya.
“Namun saat ini, mitra usaha Gojek mulai memberikan variasi menu ikan,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Catherine mengungkapkan layanan Gofood memiliki 16 juta menu dengan jumlah completed order meningkat 30 kali lipat. Gofood adalah salah satu pilar utama pertumbuhan Gojek.
Dalam 4 tahun terakhir, bisnis Gofood semakin solid. Kebiasaan orang Indonesia yang senang berkumpul, main ke rumah teman atau arisan menjadi peluang bisnis Gofood.
Sejak 2016, Gofood mencatatkan pertumbuhan jumlah mitra merchant meningkat 17 kali lipat menjadi 500.000 mitra merchant. Dari total mitra tersebut, terdapat 73 persen mengantongi bintang 5 dari pelanggan.
Ainul Yaqin, Chief Marketing Officer Gojek Grup menuturkan bahwa masyarakat Indonesia sangat senang mendengar Gofood. Sebab, orang-orang Indonesia senang ngemil dan makan.
Ainul mengungkapkan untuk meningkatkan penjualan makanan, maka pihak mitra wajib memberikan foto makanan untuk memberikan gambaran dan meningkatkan daya tarik kepada konsumen.