Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Omzet Menurun Hingga 50 Persen, Janji Jiwa Dongkrak Penjualan Online

Janji Jiwa mencatatkan adanya penambahan pemesanan secara online sebesar 20 persen dari sebelumnya yang berada di kisaran 40-50 persen.
Dewi Andriani
Dewi Andriani - Bisnis.com 15 Mei 2020  |  06:20 WIB
Omzet Menurun Hingga 50 Persen, Janji Jiwa Dongkrak Penjualan Online
Janji Jiwa Cocopandan yang menjadi produk andalan selama Ramadan. - Instagram

Bisnis.com, JAKARTA – Janji Jiwa mencatatkan omzet yang menurun selama periode pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Kebijakan PSBB ini telah mengubah perilaku konsumen dalam membeli makanan dan minuman, termasuk kopi Janji Jiwa yang awalnya lebih banyak take away dan dine in menjadi online delivery sehingga memengaruhi omzet pelaku usaha.

Billy Kurniawan, CEO dan Founder Kopi Janji Jiwa mengatakan selama ini sekitar 50 hingga 60 persen konsumen Janji Jiwa membeli langsung ke gerai, baik yang duduk di tempat maupun take away.

“Kondisi ini menyebabkan terjadinya penurunan pendapatan, tetapi beda-beda tergantung daerahnya masing-masing, yang pasti ada (penurunan) mungkin bisa mencapai 50 persen tapi itu enggak langsung ya. Bertahap, tergantung daerahnya,” ujar Billy ketika berbincang dengan Bisnis, Kamis (14/5/2020).

Dalam situasi seperti ini, Janji Jiwa pun harus mengencangkan ikat pinggang dengan menurunkan biaya operasional tanpa harus mengorbankan karyawan. Setidaknya dari sekitar 800an gerai yang dimiliki oleh Janji Jiwa, 20 persen diantaranya harus tutup sementara, terutama yang berada di mall.

Sementara itu, gerai Janji Jiwa lainnya masih beroperasi meski ada pengurangan jam buka dari yang awalnya buka dari jam 8 pagi hingga 10 malam, menjadi buka dari jam 10 pagi dan tutup jam 8 malam.

“Kami juga meminta kebijakan dari pemilik mall untuk memberi keringanan, terutama untuk biaya sewa. Adapun karyawan yang biasa kerja di mall, kami usahakan tetap kerja ke toko-toko yang masih buka,” tuturnya.

Selain melakukan efisiensi biaya operasional, Janji Jiwa juga mendongkrak penjualan melalui online. Billy menuturkan adanya penambahan pemesanan secara online sebesar 20 persen dari sebelumnya yang berada di kisaran 40 hingga 50 persen.

Pihaknya juga melakukan promosi Kopi 1 liter dimana konsumen bisa menyiapkan kopi dalam ukuran yang besar untuk dapat saling berbagi dengan teman dan keluarga. Selain itu, dalam bulan Ramadan ini, Janji Jiwa meluncurkan promo baru bekerja sama dengan hydro coco.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

peluang bisnis kopi tips bisnis Virus Corona
Editor : Novita Sari Simamora

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top