Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Walau Hidup di Masa Pandemi Covid-19 Tak Enak, Peluang Positif Masih Tetap Ada

Masa pandemi membuat banyak masyarakat terjebak dalam pesimisme. Namun, jika kita mampu menjaga agar pikiran tetap positif, hasilnya justru akan berbeda dan bahkan bisa membantu terciptanya kesempatan baru.
Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Handayani menyampaikan sambutan pada peluncuran program pembiayaan untuk mobil ramah lingkungan melalui Kredit Kendaraan Bermotor BRI di Jakarta, Senin (15/4/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Handayani menyampaikan sambutan pada peluncuran program pembiayaan untuk mobil ramah lingkungan melalui Kredit Kendaraan Bermotor BRI di Jakarta, Senin (15/4/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Masa pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat terjebak dalam pesimisme. Namun, jika kita mampu menjaga agar pikiran tetap positif, hasilnya justru akan berbeda dan bahkan bisa membantu terciptanya kesempatan baru.

Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Handayani mengajak para kawula muda untuk tetap menjaga optimismenya dan terus mencari peluang pertumbuhan meski tingginya kekhawatiran terhadap virus corona tahun ini.

“Pandemi virus corona ini adalah kondisi yang tidak enak, tetapi tetap ada kesempatan positif asalkan kita juga mau berpikiran positif. Hilangkan mood negatif dan complain,” katanya, dalam Live Instagramnya bersama Young On Top, Rabu (3/6/2020).

Dia menyebutkan kondisi ekonomi saat ini memang membuat banyak debitur perseroan membutuhkan bantuan berupa restrukturisasi pinjaman bank. Namun, dia melihat ada saja debitur inovatif yang mampu beradaptasi sehingga masih melanjutkan pertumbuhan bisnis positifnya.

“Itu ada debitur tekstil, yang bahkan sudah mulai beralih produksi masker, dan mereka berhasil. Semangat ini yang perlu kita contoh,” katanya.

Wanita yang akrab dipanggil Hani ini pun berharap agar generasi milenial pun mampu melihat perubahan-perubahan perilaku di masyarakat serta mampu memonetisasi perubahan tren tersebut.

Sebagai contoh, Hani menyebutkan saat ini masyarakat sudah semakin gencar menerapkan gaya hidup sehat dan lebih cenderung mengurangi makanan yang berkolesterol. Selain itu, tren olahraga dengan menggunakan pakaian yang cocok pun mulai marak.

Hal ini pun menjadi peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan berbagai produk kebutuhan olahraga mulai dari pakaian hingga ke peralatannya.

Tren belanja digital pun sudah tak mampu dielakkan, dan bahkan mampu membuat beberapa pelaku usaha logistik mampu meraup omzet baik di tengah pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper