Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lockdown Munculkan Bibit-Bibit Bisnis Baru

Gejolak ekonomi dan perubahan signifikan dalam rutinitas harian orang-orang telah memberikan banyak waktu untuk refleksi.
Ilustrasi/Sheknows
Ilustrasi/Sheknows

Bisnis.com, JAKARTA -- GoDaddy telah merilis data dari survei terbaru di Inggris yang menemukan bahwa satu dari lima orang atau sekitar 20 persen sedang mempertimbangkan untuk memanfaatkan momen lockdown dengan membuat usaha bisnis baru atau sampingan.

Gejolak ekonomi dan perubahan signifikan dalam rutinitas harian orang-orang telah memberikan banyak waktu untuk refleksi.

Dilansir melalui The HR Director, data survei menemukan alasan utama bagi orang yang ingin memulai bisnis mereka sendiri adalah prospek menjadi bos mereka sendiri (24 persen) dan 21 perseningin memiliki hidup yang lebih bermakna.

Menurut GoDaddy Global Entrepreneurship Survey, yang menemukan bahwa mayoritas atau sekitar 68 persen pemilik usaha kecil yang disurvei merasa lebih bahagia menjadi seorang pengusaha.

Andy Walker adalah pendiri layanan pengiriman roti lokal, Gingerbread Bakery. Andy telah bermimpi memulai bisnisnya sendiri selama bertahun-tahun dan tidak ingin membiarkan pandemi menghalangi jalannya.

“Saya sudah lama berpikir untuk mendirikan toko roti sendiri. Itu selalu menjadi hasrat saya sehingga setelah 25 tahun sebagai pengembang perangkat lunak, saya memutuskan 2020 akan menjadi tahun saya menghadapi tantangan baru," katanya, seperti dikutip melalui Direktur SDM, Jumat (17/7).

Sejarah telah menunjukkan bahwa bisnis yang dimulai selama krisis ekonomi, telah benar-benar menjadi tangguh dan lebih sukses daripada perusahaan yang didirikan pada tahun-tahun ketika ekonomi sedang booming.

“Kami selalu tahu bahwa Inggris penuh dengan wirausahawan pemula dan ketabahan serta tekad inilah yang akan sangat penting bagi pemulihan ekonomi kita," ujar Irana Wasti, GoDaddy Regional President untuk kawasan EMEA.

Faktanya, sebenarnya di masa-masa kesulitan ekonomi, di mana semangat kewirausahaan dapat bertahan, membuka jalan bagi bisnis baru yang tangguh.

Situasi ini tidak akan berlangsung selamanya, tetapi itu telah membuat kita berpikir dan mempertanyakan seperti apa jadinya normal baru dan di mana kita ingin berada ketika kita keluar dari ini.

"Kami ingin mendukung mereka yang berpikir untuk mengambil langkah itu dan mengejar hasrat bisnis mereka karena kami yakin bahwa lockdown akan melahirkan generasi baru wirausahawan yang tangguh," tambahnya.

Memulai bisnis sampingan telah lama menjadi tren yang berkembang di Inggris. Survei GoDaddy pada tahun 2018 menemukan bahwa jumlah pebisnis sampingan telah meningkat sebesar 32 persen dalam dekade terakhir.

Para pebisnis sampingan Inggris memberikan kontribusi yang substansial bagi perekonomian, dengan setiap 1.000 pebisnis menciptakan 876 pekerjaan tambahan, menunjukkan betapa pentingnya mereka bagi pemulihan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper