Bisnis.com, JAKARTA -- Selama masa pandemi Covid-19 tak sedikit masyarakat yang terkena imbas seperti adanya pemutusan hubungan kerja (PHK).
Untuk tetap bertahan di tengah pandemi tersebut, beberapa diantaranya mulai beralih untuk menjadi seorang wirausaha.
Namun, saat hendak mengembangkan usaha, modal lagi-lagi menjadi salah satu persoalan yang kerap dihadapi. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah membuat berbagai program dana bantuan untuk UMKM.
Misalnya Program Bantuan Presiden (Banpres) produktis atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2,4 juta yang menyasar para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di masa pandemi. Selain itu ada pula program pemulihan ekonomi nasional (PEN) khusus UMKM, termasuk insentif pajak.
Tak hanya pemerintah, pihak swasta pun banyak yang memberikan bantuan demi keberlangsungan usaha yang dikembangkan oleh para pelaku UMKM, salah satunya OK OCE Indonesia yang memberikan bantuan modal kepada para anggotanya.
Terdapat sejumlah pelaku usaha yang mendapatkan bantuan dengan total dana hingga Rp200 juta tersebut yang diserahkan secara simbolis melalui virtual. “Diberikan masing-masing untuk OK OCE Forever, Pepes, OK OCE STII dan Universitas Mataram,” ungkap Founder OK OCE Indonesia Sandiaga Uno, dalam keterangan yang diterima Bisnis, Kamis (3/12/2020).
Baca Juga
Penerima bantuan tersebut antara lain 100 orang anggota di bidang pertahanan pangan, lima orang mahasiswa Kampus Universitas Mataram, dan sembilan orang anggota penggerak OK OCE.
Penyerahan bantuan tersebut tidak hanya bersifat seremonial semata, tetapi menjawab keluhan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi covid-19.
"OK OCE Kemanusiaan juga diluncurkan untuk membantu pelaku usaha yang sekarang mengalami kesulitan," jelasnya.
Ketua OK OCE Kemanusiaan, Salman Khabibi memaparkan sejumlah program yang diyakininya memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya mendapatkan bantuan modal usaha.
Salah satu program tersebut dijelaskannya adalah fund rising yang menggandeng lembaga amil zakat, Dompet Dhuafa. "Bantuan yang terkumpul disalurkan untuk permodalan UMKM," jelas Salman Khabibi.
Hal senada juga disampaikan oleh Asep Sapa'at selaku perwakilan dari Dompet Dhuafa. Dirinya menjelaskan OK OCE Indonesia telah menjadi Mitra Pengelola Zakat (MPZ) yang akan membantu menghimpun dan mengelola sumber daya manusia (SDM).
"Sekaligus memperluas kebermanfaatan, dan mendorong pengembangan zakat profesional," jelasnya.