Bisnis.com, JAKARTA - Generasi milenial saat ini mulai tertarik memiliki usaha bisnis sendiri. Hidup di era yang serba canggih seperti saat ini, tentunya ada banyak rintangan yang menanti dalam memulai usaha. Begitu pula tantangan bagi kaula muda yang akan merintis bisnisnya.
Ketua Yayasan Astra Honda Motor Ahmad Muhibbuddin mengatakan bila antusiasme generasi muda terjun mengelola bisnis sendiri sangatlah tinggi.
"Generasi muda seperti milenial dan generasi berikutnya ini memiliki gaya sendiri. Mereka tidak bisa mengikuti cara berbisnis kuno dan kaku. Calon wirausaha muda ini lebih membutuhkan wadah untuk memperkuat skill dan dan pengetahuan mereka. Dengan begitu mereka akan menjadi wirausahawan berkualitas," paparnya pada acara kolaborasi pengembangan dan pembinaan UMKM dari Astra, Kamis (25/3/2021)
Passion akan menjadi kekuatan para pengusaha muda. Kaula muda cenderung antusias pada sesuatu yang sangat disukai atau dipahami dengan baik. Mereka akan sangat eksploratif dalam menjalankan hal yang sangat digemari, termasuk mau belajar untuk mengembangkan diri akan menemukan arah passion.
Kemudian, diperlukan konsisten. Di umur yang masih mencoba memahami banyak hal, terkadang generasi muda cenderung masih labil dalam menyikapi sesuatu. Hal ini akan berakibat buruk pada usaha yang dijalankan. Lemahnya konsisten akan membuat mudah menyerah.
Lalu yang terakhir adalah memanfaatkan teknologi digital dengan cermat. Generasi milenial sangatlah akrab dengan teknologi digital, maka dari itu dapat dengan mudah memanfaatkannya sebagai mediator untuk promosi.
Baca Juga
Ada banyak media sosial yang sering diakses, ini tentunya akan memperkuat promosi penjualan secara online. Selain itu, ide dan inpirasi yang memperkaya kreativitas bisa di akses dengan mudah secara daring oleh milenial.
"Anak muda punya banyak sekali mimpi yang sangat inovatif untuk merintis bisnisnya. Apapun bentuknya, jangan pernah mudah menyerah," tutup Ahmad Muhibbuddin yang juga GM Corporate Communication AHM.