Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah tren media sosial yang terus naik, menjadi peluang bagi pebisnis untuk promosi secara gratisan produk yang ada jual, termasuk bisnis kuliner.
Hampir semua media sosial yang ada mulai dari instagram, twitter, facebook, hingga TikTok bisa dimanfaatkan untuk promosi bisnis Anda. Baik itu yang gratisan atau yang berbayar.
CEO & Founder of Hachi Group Githa Nafeeza mengatakan bahwa media sosial, khususnya Instagram adalah sarana yang paling ampuh untuk mempromosikan berbagai jenis produk, khususnya produk kuliner. Bahkan, menurutnya keberadaan media sosial membuat siapa saja bisa sukses berbisnis kuliner hanya dari dapur rumahnya.
"Rajin-rajin posting di Instagram, iklan juga di Instagram, geber di situ. Bahkan sekarang banyak muncul cloud kitchen atau ghost kitchen yang promosi di sana, [biasanya] makanan atau minuman yang [menikmatinya] nggak perlu experience khusus, cukup enak dan mengenyangkan saja. Manfaatkan dengan baik," katanya.
Githa mengungkapkan bahwa dirinya punya pengalaman unik berkaitan dengan promosi restoran Shabu Hachi miliknya di Instagram.
Salah satu cabang dari restoran makanan Jepang itu sudah diserbu oleh pengunjung di hari ketiga setelah dibuka. Padahal, promosi yang dilakukan hanya melalui Instagram, tanpa ada promosi lewat media lainnya.
"Nggak lama setelah dibuka langsung diserbu. Padahal ya cuma promosi lewat Instagram saja. Plang di depan restorannya belum dipasang. Kalau nggak dicari benar-benar ya nggak kelihatan," ungkapnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, perempuan yang sebelumnya dikenal sebagai presenter televisi itu menyarankan agar pelaku usaha kuliner tak ragu-ragu untuk menggunakan layanan iklan berbayar di Instagram atau Instagram Ads.
Menurutnya, iklan berbayar di Instagram tak kalah efektif dengan jasa endorse atau paid promote yang ditawarkan oleh selebgram atau influencer. Pasalnya, jangkauan dari iklan tersebut cukup luas dan targetnya bisa disesuaikan dengan mudah.
"Harus berani iklan, endorse ya boleh tapi lebih efektif iklan. Iklan ini sama seperti investasi dengan catatan market atau targetnya harus tepat. Apalagi yang niche market atau targetnya sempit ini harus betul-betul dipertimbangkan," tuturnya.
Terakhir, menurut Githa yang tak kalah penting adalah memperluas pergaulan. Seorang wirausaha di sektor usaha apapun kesuksesannya ikut dipengaruhi oleh lingkaran pergaulannya.
"Perluas pergaulan, kita boleh bukan siapa-siapa tidak punya followers banyak, Tapi kita jalin hubungan baik dengan mereka yang punya followers banyak," tutupnya.