Bisnis.com, JAKARTA - Zhang Yong, merupakan pemilik restoran terkaya di China yakni Haidilao, terkenal dengan hidangan dan pelayanan restorannya.
Haidilao Hot Pot, yang go public pada September 2018, memiliki penjualan sebesar US$3,8 miliar dari 768 restoran yang sebagian besar di China dan di negara lainnya seperti Jepang, Korea Selatan dan Singapura.
Haidilao sendiri terkenal dengan hidangannya yang pedas, dan layanan kepada pelanggan yang penuh dengan perhatian. Bahkan Haidilao menawarkan manikur gratis untuk pelanggan yang menunggu.
Pada tahun 1994, Haidilao hanyalah restoran hot pot yang terletak di Provinsi Sichuan, yang memperhatikan detail layanan. Contohnya seperti menyediakan kain pembersih kacamata terutama dalam menghadapi masalah, ketika duduk dekat dengan Hot Pot.
Dengan keunikan tersebut, membantu Haidilao menonjol dalam sektor industri yang cukup kompetitif. Haidilao terus melakukan ekspansi dengan membuka toko baru dan meningkatkan pengalaman pelanggan ketika bersantai.
Selain itu, Haidilao juga membuka toko online di e-commerce dan di situs resminya sendiri. Hal ini untuk menargetkan dalam melayani pelanggan yang ingin memiliki hot pot Haidilao di rumah, termasuk dengan makanan, sup, dan peralatan makan yang dibutuhkan.
Baca Juga
Haidilao menargetkan valuasi pasar antara US$10 miliar dan US$12 miliar. Perusahaan ini juga menetapkan harga indikatif yang akan menaikkan hingga US$963 juta. Dana tersebut dijadwalkan untuk membantu membiayai ekspansi rantai yang cepat dan menerapkan teknologi baru untuk mengotomatisasi pasokannya
Namun pada masa kini, kekayaan bersih Zhang Yong turun hingga US$2,4 miliar dalam satu hari, hingga kekayaan bersihnya saat ini mencapai US$ 10,8 juta per hari Rabu (18/8/21). Menurut daftar miliarder real-time Forbes.
DIlansir dari Forbes, pada semester pertama, Haidilao mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan akan mencatat laba bersih sekitar US$12,3 juta hingga US$15,4 juta pada semester pertama. Pihaknya membukukan lonjakan 104 persen dalam pendapatan semester pertama menjadi sekitar 20 miliar yuan.
Namun Perusahaan mengatakan hasilnya gagal memenuhi harapan karena pengeluarannya yang tinggi dari restoran yang baru dibuka, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan pengembalian yang positif.
Selain itu, dikarenakan pandemi juga menghambat operasi restoran di luar negeri.
Saat ini, Zhang Yong berada dalam urutan ke 75 dalam daftar Forbes Billionaires 2021. Dirinya pada tahun 2019 juga menjadi orang paling terkaya di Singapura, yakni dalam urutan yang pertama.