Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Siu Rui Quek Co-Founder & CEO Carousell, Unicorn Terbaru di Singapura

Selama masa pendidikannya, Quek memeroleh berbagai prestasi. Hal ini meliputi dengan memenangkan Startup Weekend Singapore 2012, National Finalist dalam L'Oreal Brandstorm 2010, Runner up dalam Singapore International Foundation Young Social Entrepreneurs Business Plan Competition dan penerima dalam Beasiswa NUS Overseas College (Silicon Valley).
Siu Rui Quek
Siu Rui Quek

Bisnis.com, JAKARTA - Siu Rui Quek, merupakan Co-Founder & CEO marketplace online Carousel, yang baru saja menjadi startup unicorn setelah mengumpulkan US$100 juta.

Carousel merupakan aplikasi mobile dengan konsep berjualan yang mudah, yakni mengambil foto dan membeli semudah seperti mengobrol. Carousel didirikan pada Mei 2012, dimulai di Singapura dan kini telah berkembang di Asia Tenggara termasuk di Indonesia.

Dilansir dari Forbes, berdasarkan data dari Venture Cap Insights, menunjukan bahwa Carousel kini telah bernilai sekitar US$900 juta atau senilai dengan Rp12,8 triliun selama putaran pendanaan pada puncak pandemi yakni pada tahun 2020. Sosok dari dibalik pertumbuhan Carousell sendiri adalah Siu Rui Quek.

Siu Rui Quek, Co-Founder & CEO dari Carousel, menempuh pendidikannya di National University of Singapore dalam Business Administration, Management, Marketing, Entrepreneurship.

Selama masa pendidikannya, Quek memeroleh berbagai prestasi. Hal ini meliputi dengan memenangkan Startup Weekend Singapore 2012, National Finalist dalam L'Oreal Brandstorm 2010, Runner up dalam Singapore International Foundation Young Social Entrepreneurs Business Plan Competition dan penerima dalam Beasiswa NUS Overseas College (Silicon Valley).

Quek juga telah bekerja di berbagai perusahaan sebelum masa kelulusannya. Pada tahun 2012, Quek kemudian berhenti dan mendirikan Carousel. Pada tahun 2016, Quek masuk kedalam daftar Forbes 30 under 30 dalam kategori Consumer Tech.

Carousel kemudian terus berkembang hingga saat ini. Pada kuartal terakhir tahun 2017, Carousell melaporkan 110 juta listing dengan 140 listing diposting setiap menitnya.

Bahkan pada tahun 2019, menurut Venture Cap Insights, pendapatan Carousell telah bertambah dua kali lipat yakni sebesar US$15,7 juta atau Rp223 miliar. Carousell juga telah menjadi startup Unicorn terbaru si Singapura setelah mengumpulkan US$100 juta atau setara dengan Rp1,4 triliun.

“Kami telah berkembang jauh melampaui kategori seperti fashion, elektronik, dan barang umum,” Ucapnya yang dilansir dari Forbes (20/09/21).

Dalam momen kunci di dalam Bisnisnya, Quek juga mengatakan bahwa investasi dari Carousel adalah dalam kecerdasan buatan (AI), dengan memanfaatkan kemampuan prediktif dan otomatisnya yang meningkatkan pengalaman pembelian dan penjualan secara keseluruhan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper