Bisnis.com, JAKARTA - Industri kreatif menyediakan peluang usaha meski pandemi Covid-19 belum berakhir. Salah satu peluang usaha yang menjanjikan omzet menarik adalah industri fesyen.
Adrina Effendi, pendiri produk fesyen Nayara menyebutkan saat awal pandemi Covid-19 menerjang, omzet bisnisnya sempat mengalami penurunan yang drastis. Akan tetapi dengan sejumlah strategi yang dijalankan, omsetnya telah kembali ke level puluhan juta. “Omzet kami sempat turun drastis,” jelasnya, Minggu (17/10/2021).
Dia menyebutkan, strategi yang dijalankan yakni adaptasi dengan merambah ke penjualan online, setelah sebelumnya fokus di penjualan offline. Model bisnis yang dijalankan yakni dengan aktif terlibat dalam kampanye yang dilakukan oleh market place.
"Kami mampu menjual ratusan produk setiap bulan. Omzet bulanan pun kembali mencapai puluhan juta,” ujar Adrina.
Selain Adrina, pelaku usaha lainnya yang juga terdampak pandemi dan kemudian mampu bertahan dan terus bertumbuh adalah Mirza Miftah dan Bimo Atiflu pemilik usaha jas hujan dengan merek Ame Raincoat.
Bimo mengatakan di masa awal pandemi bisnisnya sempat mengalami penurunan penjualan. Namun kondisi tersebut justru memotivasi Mirza dan Bimo untuk berinovasi dari segi produk, misalnya dengan membuat masker kain.
Baca Juga
“Terus berinovasi dan memaksimalkan pemanfaatan platform digital Tokopedia membuat penjualan Ame Raincoat meningkat hingga 2x lipat,” kata Bimo.
Gonegani, usaha fesyen muslim asal Bandung ini juga mampu meraup omzet hingga ratusan juta perbulan dari penjualan secara online. Bisnisnya bahkan kini telah dikenal di seluruh wilayah Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua.
“Saya memulai bisnis pada 2016 dengan modal Rp1 juta, dan kini kami mampu mencapai ratusan juta per bulan,” ujar Khairul Gani, pemilik usaha Gonegani.