Bisnis.com, JAKARTA - CEO suatu perusahaan pada dasarnya harus mencerminkan standar tertinggi dari merek produknya. Tak terkecuali bagi CEO brand-brand mewah itu sendiri.
Dilansir dari Entrepreneur, Selasa (4/2/2022), berikut beberapa tipe kepemimpinan para pemimpin brand yang bisa Anda terapkan dan bahkan hindari untuk diri Anda.
1. Penerus keluarga
Harvard Business Review menyebut 'gravitasi keluarga' sebagai keseimbangan antara keunikan bisnis keluarga dan semua faktor penting dalam kesuksesan jangka panjang.
Nah masalahnya, menciptakan realitas perusahaan yang baru dan segar adalah tantangan bagi mereka yang berasal dari keluarga kaya. Di sisi lain, sudah bukan rahasia lagi bahwa mereka tidak pernah merasa cukup bebas dari kesalahan perusahaan lama, tetapi mereka pun tidak pernah dimintai pertanggungjawaban atas keputusan yang buruk.
2. Cerdas dan bergaya
Seorang pemimpin yang cerdas dan efisien tetapi tidak bergaya, tidak akan mampu mewakili kualitas estetika dan kelas dari sebuah merek. Namun, jika hanya memiliki gaya dan tidak ada substansi, maka kualitas pekerjaan akan kurang baik. Untuk itu, perlu menyatukan keduanya agar hasil yang didapat maksimal.
3. Kepemimpinan ala Laissez-faire (Gaya pengaturan diri)
Kepemimpinan ini menekankan pada kepercayaan. Di sini Anda tidak terlalu banyak mengambil peran dalam 'pembimbingan' dan lebih sering mendelegasikan suatu pekerjaan ke tim-tim yang mumpuni.
Baca Juga
4. Tipe penjual
Model kepemimpinan ini menjanjikan sesuatu yang indah kepada klien. Namun, di sisi lain, ia bisa meninggalkan tugas berat bagi tim. Oleh karenanya, tipe kepemimpinan berisiko membuat pemimpin dengan cepat kehilangan kredibilitasnya di dalam dan di luar organisasi.