Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis warung makan dapat menjadi salah satu bisnis yang berpotensi memberikan keuntungan yang cukup besar.
Hal ini lantaran Anda dapat memulai dengan modal yang cukup kecil, namun dapat berlangsung cukup lama. Makanan sendiri merupakan kebutuhan primer manusia.
Namun, walaupun mungkin modal yang akan Anda keluarkan tidak terlalu besar, namun memaksimalkan modal masih menjadi hal yang terpenting. Hal ini agar modal Anda dapat berguna dengan maksimal.
Untuk itu, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, agar bisnis warung makan Anda menjadi laku.
1. Makanan apa yang ingin Anda jual
Pertama adalah tentukan makanan apa yang Anda ingin jual. Anda dapat berfokus pada satu spesialisasi ataupun menjual ragam menu yang bervariatif tiap harinya, agar para konsumen tidak cepat mudah bosan.
Pastikan Anda dapat menjual menu makanan yang sering Anda masak, atau menu andalan Anda. Hal ini dikarenakan berhubungan dengan cita rasa yakni rasa nikmat atau rasa khas masakan Anda sendiri.
Jika Anda menjual makanan, tentunya hal utama yang dicari pelanggan adalah rasa yang Anda tawarkan. Pastikan Anda memegang kunci tersebut.
2. Lakukan riset
Jika sudah menentukan, Anda kemudian dapat melakukan riset atau observasi. Hal ini meliputi lokasi terbaik untuk menarik pelanggan, jarak warung makan serupa atau kompetitor, range harga yang dijual, ataupun kelebihan dan kekurangan warung kompetitor.
Perlu diingat bahwa riset dapat membantu Anda untuk memaksimalkan lokasi ataupun membantu Anda untuk mengetahui hal apa yang dapat Anda perbaiki atau Anda tambahkan, yang tidak ditawarkan dari kompetitor lain.
Selain itu, dengan melakukan riset maka modal yang akan Anda keluarkan akan jauh lebih efektif, dikarenakan Anda sudah mengetahui beberapa informasi terlebih dahulu mengenai hal yang perlu atau tidak perlu Anda lakukan.
3. Targetkan pelanggan Anda
Setelah menentukan range harga Anda ataupun melihat dari hasil riset yang Anda peroleh, kemudian Anda dapat menargetkan siapa pelanggan yang tepat.
Walaupun menjual makanan memang mencakup range usia yang luas, namun Anda dapat berkreasi jika mengetahui siapa target pelanggan Anda.
Anda dapat menjual seperti menu khusus, paket secara individu atau dalam jumlah banyak, dan lain-lainnya.
4. Tentukan lokasi yang strategis
Tidak lepas dengan target konsumen Anda, lokasi yang strategis juga cukup berperan. Pilihlah lokasi yang mudah dijangkau oleh konsumen, lokasi yang ramai, ataupun lokasi titik temu sehingga konsumen Anda menjadi lebih luas.
Anda juga dapat memikirkan mengenai lokasi yang dapat menampung parkiran, sehingga tidak mengganggu lalu lalang kendaraan dan memberikan suasana yang nyaman.
Baca Juga
5. Strategi pemasaran
Melalui riset, maka Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan kompetitor. Untuk itu, Anda dapat memasarkan keunikan makanan Anda ataupun promo di tempat Anda, yang tidak ditawarkan oleh kompetitor lain.
Anda dapat memasarkan informasi tersebut melalui spanduk di warung Anda yang terlihat jelas, ataupun dengan bantuan sosial media.
6. Jagalah kebersihan
Di masa pandemi, maka orang-orang cenderung akan lebih memilih makanan yang lebih sehat. Hal ini juga meliputi masalah kebersihan.
Pastikan warung makan Anda bersih, diproses dengan higienis dan menggunakan bahan yang baik. Akan lebih baik jika Anda menemukan supplier bahan yang menawarkan bahan yang berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.
Jika Anda sudah kenal dengan supplier ataupun memesan dalam jumlah banyak, tentunya Anda juga berpotensi memperoleh harga yang lebih terjangkau kembali.
