Bisnis.com, JAKARTA - Menantea, yakni food and beverages dengan konsep modern fusion tea kekinian yang dibangun oleh Jerome Polin dan Jehian Panangian menawarkan opsi franchise.
Menantea sendiri menawarkan konsep cita rasa teh buah modern yang disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia. Untuk itu, maka produk dari Menantea dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Menantea juga mengatakan bahwa brand sudah viral sebelum toko pertama buka. Menantea menawarkan produk dan konsep yang unik, menggunakan pilihan daun teh yang beragam, harga jual yang terjangkau dan menggunakan sistem operasional yang canggih.
Di dalam operasional, Menantea menerapkan low stock alert system yakni notifikasi ke manager / PIC toko disaat toko menipis. Menantea juga mengawasi quality control dengan teknologi, memesan bahan baku dengan aplikasi yang terintegrasi, dan mendapat modul laporan operasional, finansial, inventory dan lain-lainnya. Pelatihan online juga dilakukan secara rutin.
Untuk nilai investasi, dalam tipe standar nilai yang perlu Anda siapkan adalah sebesar Rp125 juta. Nilai investasi ini belum termasuk dengan mesin dan peralatan. Selain itu, dalam promo bulan ini, Anda akan mendapatkan promo free bahan baku senilai Rp10 juta.
Kemudian, jika Anda tertarik untuk tipe auto pilot, Anda perlu menyiapkan biaya sebesar Rp175 juta. Perlu diketahui bahwa biaya ini sudah termasuk mesin dan peralatan.
Baca Juga
Lebih lengkapnya, berikut skema biaya yang dapat Anda perhatikan. Gross margin sendiri sudah termasuk dengan perhitungan HPP sebesar 45 persen, dan laba/rugi termasuk dengan skema biaya karyawan, bonus karyawan (1 persen), royalti (5%) dan operasional (5%).
Berikut untuk perhitungan bisnis tipe standart
Skema penjualan 1
Target penjualan harian : 85
Gross margin : Rp35.062.500
Laba/rugi: 15.550.000
Payback period: 11.3 bulan
Skema penjualan 2
Target penjualan harian : 105
Gross margin : Rp43.312.500
Laba/rugi: Rp22.150.000
Payback period: 7.9 bulan
Skema penjualan 3
Target penjualan harian : 130
Gross margin : Rp53.625.000
Laba/rugi: Rp30.400.000
Payback period: 5.8 bulan
Berikut untuk perhitungan bisnis tipe autopilot (termasuk mesin dan peralatan). Dalam perhitungan laba/rugi tipe ini sudah gratis biaya royalti fee (0%). Laba Investor sendiri juga sudah termasuk dengan perhitungan sewa (beban investor).
Skema penjualan 1 (auto pilot)
Target penjualan harian : 85
Gross margin : Rp35.062.500
Laba/rugi: Rp23.737.000
Bagi hasil (50%) : Rp11.868.750
Laba Investor : Rp6.868.750
Skema penjualan 2 (auto pilot)
Target penjualan harian : 105
Gross margin : Rp43.312.500
Laba/rugi: Rp31.087.000
Bagi hasil (50%) : Rp15.543.750
Laba Investor : Rp10.543.750
Skema penjualan 3 (auto pilot)
Target penjualan harian : 130
Gross margin : Rp53.625.000
Laba/rugi: Rp40.275.000
Bagi hasil (50%) : Rp20.137.500
Laba Investor : Rp15.137.500
Jika Anda tertarik, berikut prosedur yang perlu Anda ikuti.
- Mengisi formulir kemitraan Menantea
- Approval lokasi (foto dan google maps)
- Agreement kemitraan Menantea
- Pembayaran commitment fee 20% dari total license
- Down Payment (DP) 30% dari total license
- Renovasi outlet
- Pelunasan 50% dari total license
- Pengiriman mesin, bahan baku dan training
- Grand opening outlet
Jika Anda tertarik, Anda dapat menuju instagram dari Menantea yakni @menantea.toko untuk informasi lebih lanjut. Untuk saat ini, lokasi yang tidak membuka untuk opsi franchise adalah Bandung dan Surabaya.