Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkah Lebaran, J&C Cookies Maksimalkan Penjualan

J&C Cookies memanfaatkan momen Idulfitri untuk memacu penjualan kuenya.
Varias kue Lebaran J&C Cookie./istimewa
Varias kue Lebaran J&C Cookie./istimewa

Bisnis.com, BANDUNG – Hari Raya Idulfitri kerap menjadi momentum bagi pelaku usaha kuliner, khususnya kue yang permintaannya selalu meningkat. Untuk menyambut hal tersebut, J&C Cookies menyiapkan penjualan baik offline maupun online.

CEO sekaligus Owner dari J&C Cookie Jodi Janitra mengatakan sebelum Ramadan tiba, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi. Terlebih, Ramadan tahun ini terasa lebih spesial lantaran pemerintah memberikan sejumlah kelonggaran terhadap aktivitas masyarakat.

Jodi pun memprediksi, Lebaran kali ini akan membawa berkah kepada pelaku usaha karena aktivitas mudik diberikan kelonggaran. Artinya, semakin banyak aktivitas pada lebaran, maka akan berbanding lurus dengan permintaan produk kue yang memang menjadi menu wajib pada hari kemenangan umat Muslim tersebut.

"Sempat turun drastis tahun 2020 karena pandemi Covid-19, tahun 2021 kami bisa mengembalikan omzet seperti sebelum pandemi. Nah tahun 2022 ini kami ingin omzet ada kenaikan," jelas Jodi, belum lama ini.

Jodi optimistis dengan melihat situasi dan kondisi saat ini, setidaknya perusahaan kue asal Bandung ini bisa meningkatkan omzet hingga 20 persen pada Lebaran 2022 ini.

Berbeda dengan momentum Lebaran biasanya, kali ini Jodi memilih tidak merilis varian kue. Bahkan, Jodi mengurangi varian kue untuk dipasarkan kepada masyarakat. Menurutnya, dari 60 varian kue yang dimiliki, J&C Cookies memilih fokus pada 20 varian kue yang menjadi primadona pelanggannya.

Beberapa diantaranya adalah, kue nastar, putri salju, kastengels, lidah kucing, sagu keju dan crispy cheese. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu strategi untuk memokuskan pembeli pada produk-produk paling laris dari J&C Cookies.

Strategi selanjutnya adalah dengan memaksimalkan penjualan melalui reseller. Untuk memudahkan para reseller melakukan penjualan, Jodi sudah menyiapkan sistem yang memungkinkan proses pemesanan hingga pengiriman hanya menggunakan ponsel pintar.

"Bedanya, kalo ke toko banyak pilihan itu enak, tapi kalau di handphone, kebanyakan varian bikin pusing. Jadi kita seleksi yang terfavorit," jelas Jodi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper