Bisnis.com, JAKARTA - Alfamart adalah salah satu jaringan minimarket di Indonesia yang sudah masuk ke hampir seluruh pelosok Indonesia.
Namanya, sudah dikenal masyarakat karena jumlahnya yang memang sudah cukup banyak.
Berbisnis buka gerai minimarket seperti Alfamart yang sudah memiliki nama yang dikenal bisa menjadi salah satu kelebihan yang bisa Anda dapatkan jika berminat untuk membuka cabangnya.
Melansir laman resminya, Alfamart sendiri, menawarkan tipe kerjasama franchise 3 macam, yang pertama adalah skema gerai baru dimana Franchisee mengajukan usulan lokasi untuk pembukaan gerai baru.
Skema kedua adalah skema gerai baru konversi dimana Franchisee mengajukan usulan lokasi yang masih berupa toko kelontong/ minimarket untuk di kembangkan menjadi gerai Alfamart.
Sedangkan skema ketiga adalah skema gerai take over, dimana Franchisee mengambil alih kepemilikan gerai milik Alfamart yang sudah berjalan.
Baca Juga
Persyaratan
- Memiliki minat di industri minimarket.
- Warga Negara Indonesia dengan Badan Usaha (CV, PT, Koperasi dan Yayasan).
- Sudah atau akan memiliki lokasi tempat usaha dengan luas area sales minimal 100 m2 (diluar gudang dan ruang administrasi). Total keseluruhan lahan ± 150 m2 s.d. 250 m2.
- Memenuhi persyaratan perijinan seperti Izin Tetangga, Izin Domisili, SIUP, TDP/ NIB, NPWP, NPPKP, STPW, IUTM (berbeda-beda setiap daerah).
- Bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku di Alfamart.
Berikut 3 macam tipe kerja sama franchise yang ditawarkan Alfamart
1. Gerai Baru
Pembukaan Gerai Baru yang berasal dari usulan lokasi calon franchisee Alfamart. Besar investasi untuk Gerai Baru bervariasi berkisar Rp500 juta.
Investasi tersebut mencakup:
- Franchise Fee sebesar 45 juta untuk 5 tahun
- Instalasi listrik
- Peralatan gerai dan air conditioner
- Cash register dan sistem informasi ritel
- Shop sign dan polesign
- Perijinan gerai
- Promosi dan persiapan pembukaan gerai
Nilai estimasi investasi tersebut di luar investasi properti dan dapat berubah sesuai kondisi pada saat proses pembukaan gerai.
Cara mengajukannya Anda harus mengajukan presentasi awal, kemudian akan dilakukan evaluasi lokasi dan persetujuan. Kemudian presentasi proposal, perjanjian kerjasama dan akhirnya Anda diizinkan melakukan pembukaan toko.
Tipe Gerai | Produk | Area Sales | Investasi |
---|---|---|---|
9 Rak | 1200 | 30m2 | Rp300jt |
18 Rak | 1600 | 60m2 | Rp350jt |
36 Rak | 3800 | 80m2 | Rp450jt |
45 Rak | 4500 | 100m2 | Rp500jt |
2. Franchise Gerai Baru - Konversi
Program Konversi menawarkan kerjasama franchise kepada pemilik toko minimarket lokal/ kelontong/ yang ingin mengembangkan usahanya.
Alfamart memberikan 2 (dua) kemudahan bagi para pemilik yang mengikuti program ini yaitu:
- Pengakuan barang dagangan milik toko minimarket lokal/ kelontong sebagai barang dagangan untuk stok pembukaan gerai franchise Alfamart.
- Rak milik toko minimarket lokal/ kelontong/ dapat digunakan dan diakui sebagai pengurang biaya investasi (*kriteria rak harus sesuai dengan standar rak gerai Alfamart).
Untuk prosesnya, Anda akan diminta melakukan presentasi awal, kemudian stock Opname 01, Perjanjian Kerjasama, Stock Opname 02, Pembukaan Toko, barulah kemudian Konversi.
3. Franchise Gerai Take Over
Pembelian gerai Alfamart yang sudah beroperasi dengan harga “Paket” yang telah ditentukan.
Investasi tersebut mencakup :
- Franchise Fee sebesar 45 juta untuk 5 tahun
- Sewa lokasi untuk 5 tahun
- Peralatan gerai dan air conditioner
- Cash register dan sistem informasi ritel
- Shop sign dan polesign
- Perijinan gerai
- Goodwill
Besar investasi untuk Gerai Take Over bervariasi mulai dari 800 Juta.
Besarnya investasi untuk Gerai Take Over bergantung kepada harga sewa lokasi dan sales perharinya