Bisnis.com, JAKARTA - Merchandise pernikahan menjadi salah satu item yang hampir selalu ada di setiap acara pernikahan.
Apalagi, melihat daftar pernikahan yang terus ada, maka otomatis membuat permintaan merchandise menjadi sangat tinggi. Sehingga, tak mengherankan apabila bisnis merchandise pernikahan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Alasan mengapa merchandise pernikahan akan terus dicari, hal ini karena sifatnya sebagai memorabilia yang berguna sebagai pengingat atau kenang-kenangan acara bahkan wujud terima kasih atas kehadiran para tamu.
Lantas berapa modal yang perlu Anda persiapkan untuk menggeluti bisnis merchandise pernikahan? Berikut Bisnis sajikan estimasi modal yang diperlukan. Simak ulasannya.
Modal Bisnis Merchandise Pernikahan
Pada dasarnya, modal untuk memulai bisnis ini tidak terlalu besar. Sebab, bisnis ini akan menggunakan sistem pre-order, yang artinya setelah memesan, pelanggan pun akan membayar sejumlah uang muka. Dengan begitu, Anda dapat menjadikannya modal, sebagai modal tambahan untuk proses produksi.
1. Biaya Peralatan
Memulai bisnis merchandise pernikahan, memungkinkan anda memerlukan pembelian beberapa peralatan, baik itu untuk memproduksi produk atau mengemas barang, atau peralatan yang dibutuhkan di back office. Namun, biaya ini hanya perlu dikeluarkan beberapa kali selama menjalani bisnis.
- Perlengkapan Kebersihan (kantong sampah) Rp14.000/bulan
- Peralatan P3K (opsional) Rp30.000 per 3 bulan
Baca Juga
2. Biaya Sewa Lokasi
Jika Anda berencana untuk membuka toko untuk bisnis merchandise Anda, maka Anda harus mempertimbangkan biaya sewa lokasi. Biaya sewa lokasi sangat tergantung pada lokasi Anda. Biaya ini akan bervariasi menurut wilayah dan area kota tertentu. Namun, rata-rata biayanya mencapai Rp5 juta. Adapun, beberapa biaya yang diperlukan.
- Utilitas (bisnis etalase) Rp400.000
- Peningkatan dan renovasi bangunan (opsional) Rp3 juta
3. Biaya Operasional
Biaya operasional adalah biaya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan dalam suatu proses produksi dalam kurun waktu relatif singkat, biasanya kurang dari satu tahun.
- Wi-Fi & Internet Rp200.000/bulan
- Gaji karyawan Rp1.500.000/orang
4. Biaya Periklanan & Pemasaran
Biaya promosi ini akan tergantung bagaimana strategi pemasaran yang Anda rencanakan. Berikut beberapa rinciannya.
- Promosi dengan mendirikan stan di wedding expo Rp4 juta
- Komisi dan biaya pemasaran afiliasi (opsional) Rp500.000
- Pemasaran influencer (opsional) Rp2 juta
- Google Ads (opsional) Rp500.000
- Iklan Facebook & Instagram (opsional) Rp500.000
Mengingat kompetitor bisnis merchandise pernikahan terbilang banyak dengan konsep hampir mirip, maka Anda bisa menonjolkan bisnismu dengan tampilan feed di sosial media yang menarik. Luangkan waktu untuk mengunggah foto produk yang profesional, mengumpulkan testimonial, re-post unggahan konsumen, atau mengendorse influencer untuk mempromosikan produk merchandise pernikahan Anda.
Biaya ini dapat disesuaikan, apalagi jika Anda memiliki kreativitas membuat kerajinan tangan lokal yang unik, rapi, dan sesuai dengan harapan konsumen. Beberapa produk hand-made memang memiliki daya jual tinggi dan punya pasar tersendiri. Tak heran jika orang rela membayar lebih mahal dibanding produk keluaran pabrik.
Tapi, Anda juga bisa menggunakan semi produksi, di mana Anda membeli souvenir pernikahan yang sudah jadi lalu ubahlah sesuai permintaan konsumen. Misalnya membeli sarung bantal yang sudah jadi lalu menambahkan sedikit tulisan sablon di atasnya. Atau, Anda cukup mencari supplier merchandise pernikahan yang menawarkan harga terjangkau.